Apa Hubungan Antara Otak dan DHA?

Otak manusia terdiri dari hampir 60 persen lemak, menjadikannya organ paling gemuk di tubuh manusia. Lemak otak berasal dari kelompok khusus yang dikenal sebagai asam lemak esensial. Asam docosahexaenoic (DHA) adalah apa yang dikenal sebagai asam lemak esensial tak jenuh ganda rantai panjang, dan merupakan lemak struktural utama otak manusia.

Asam lemak esensial diperlukan untuk pemeliharaan kesehatan otak yang optimal. Asam lemak ini tidak dapat disuplai secara mandiri atau dibuat oleh tubuh manusia; sebaliknya, mereka harus dikonsumsi melalui diet. Dua cabang utama asam lemak esensial adalah asam linoleat dan asam alfa-linolenat. Tubuh manusia menggunakan asam alfa-linolenat untuk memproduksi asam lemak tak jenuh ganda DHA.

Otak manusia dan DHA berjalan beriringan, terutama dalam hal perkembangan bayi. Bayi yang baru lahir dipasok DHA melalui ASI. DHA terakumulasi di otak bayi yang disusui, memberi mereka keuntungan dalam kecerdasan kecerdasan (IQ), perkembangan motorik dan koordinasi tangan-mata. Pada tahun 2001, produsen mulai menambahkan DHA sintetis ke susu formula bayi dalam upaya memberikan bayi yang diberi susu formula dengan keuntungan serupa.

Kehamilan, terutama selama trimester ketiga, adalah waktu lain ketika ada hubungan antara otak dan DHA. Otak janin mengalami percepatan pertumbuhan, menarik DHA dari simpanan ibu. DHA terakumulasi dalam janin, dan saat lahir, otak bayi baru lahir berukuran 70 persen dari ukuran dewasanya. Suplemen DHA selama kehamilan, jika disarankan atau disetujui oleh dokter wanita, dapat membantu memasok DHA tambahan yang dibutuhkan selama periode penting ini.

Adalah penting bahwa seseorang tidak hanya bergantung pada konversi asam alfa-linolenat ketika datang ke otak dan DHA. Asam lemak omega-3 DHA juga dapat dikonsumsi langsung melalui makanan. Ikan berlemak air dingin seperti salmon, herring, tuna, dan sarden adalah sumber DHA makanan yang sangat baik. Vegetarian dapat memasukkan sumber DHA nabati seperti kenari, biji rami dan kembang kol ke dalam makanan mereka.

Ada hubungan penting antara otak dan DHA. DHA mendukung kesehatan otak pada orang dewasa serta bayi dan anak-anak. Mempertahankan nutrisi otak yang optimal melalui asupan DHA yang memadai meningkatkan memori dan konsentrasi, dan mungkin memainkan peran penting dalam mencegah penyakit otak degeneratif seperti Parkinson dan Alzheimer.

Tablet DHA adalah cara lain untuk memastikan bahwa tubuh menerima jumlah yang tepat dari apa yang disebut “vitamin otak”. Suplemen minyak ikan kaya akan omega-3 dan dapat membantu tubuh mencapai pedoman harian yang direkomendasikan untuk asam lemak esensial ini. Suplemen vegetarian juga tersedia bagi mereka yang tidak ingin mengonsumsi omega-3 dari sumber ikan.