Dehydroepiandrosterone (DHEA) secara alami diproduksi di kelenjar adrenal tubuh sebagai hormon steroid. DHEA pada wanita diubah menjadi estrogen, yang diperlukan untuk reproduksi normal, dan kadar DHEA yang rendah dapat menunjukkan kadar estrogen yang rendah yang dapat berdampak langsung pada kesuburan. Suplemen DHEA dapat memberikan peningkatan kesuburan dalam kasus seperti itu. Sementara mekanisme suplemen tidak jelas, penelitian awal dan laporan anekdot menegaskan hubungan positif antara DHEA dan kesuburan. Suplemen DHEA juga digunakan untuk masalah kesehatan yang tidak berhubungan dengan kesuburan, termasuk memperlambat penuaan, membangun otot dan mengurangi atau mencegah depresi.
Ketika wanita mencapai usia 30-an, tubuh mereka menampung lebih sedikit telur berkualitas. Tingkat DHEA mulai turun pada waktu yang hampir bersamaan. Kombinasikan keduanya dan ada kemungkinan infertilitas yang lebih tinggi dan kemungkinan kelainan kromosom yang lebih tinggi pada bayi dari wanita yang berhasil hamil.
DHEA dan fertilitas berhubungan langsung dalam peningkatan kadar DHEA telah terbukti meningkatkan kemungkinan konsepsi spontan dan tingkat keberhasilan fertilisasi in vitro. Manfaat lain dari peningkatan kadar DHEA termasuk kehamilan dan persalinan yang lebih sehat. Pada 2011, tidak jelas bagaimana suplemen DHEA mempengaruhi sistem hormonal wanita untuk meningkatkan kesuburan. Para peneliti dan dokter menyarankan bahwa meningkatkan kadar DHEA dapat meningkatkan pelepasan telur, meningkatkan kuantitas telur, dan meningkatkan kualitas telur. Peningkatan DHEA juga telah terbukti meningkatkan fungsi ovarium, mengurangi kemungkinan kelainan kromosom pada telur yang lebih tua dan menurunkan tingkat keguguran.
Seorang wanita harus berkonsultasi dengan dokter yang memenuhi syarat jika dia mempertimbangkan untuk mengambil suplemen DHEA untuk meningkatkan kesuburannya. Dokter paling memahami hubungan antara DHEA dan kesuburan dan dapat memberi nasihat tentang dosis khusus untuk tubuh wanita dan riwayat medis. Sebelum perawatan, dokter akan memeriksa kadar hormon wanita saat ini melalui tes air liur, karena suplemen mungkin hanya efektif untuk wanita yang memiliki kadar DHEA di bawah rata-rata. Overdosis pada DHEA juga dapat menyebabkan efek samping, seperti rambut wajah atau jerawat. Selama terapi penggantian DHEA, dokter akan memantau pasien dengan cermat, karena setiap orang bereaksi berbeda tergantung pada kadar hormon dasarnya.
Selain hubungan antara DHEA dan kesuburan, DHEA dikenal dengan banyak manfaat kesehatan lainnya dan efek samping positif. Banyak orang membeli DHEA di apotek setempat sebagai suplemen anti-penuaan. DHEA juga digunakan sebagai steroid untuk pembentukan otot dan sebagai antagonis kortisol untuk melawan depresi dengan melindungi tubuh terhadap kadar kortisol yang tinggi. Akhirnya, DHEA juga dapat meningkatkan mood, kognisi, dorongan seks dan memori episodik pada beberapa orang.