Apa Hubungan antara Autisme dan Ketidakmampuan Belajar?

Autisme adalah istilah luas yang digunakan untuk menggambarkan spektrum gangguan. Didefinisikan sebagai kondisi perkembangan yang terkait dengan fungsi otak atipikal, autisme memiliki banyak presentasi yang umumnya disertai dengan beberapa tingkat ketidakmampuan belajar. Ketidakmampuan seseorang untuk menyampaikan pemikirannya dan berhubungan dengan lingkungannya membuat pengobatan autisme dan ketidakmampuan belajar menjadi lebih menantang.

Gejala autisme dan ketidakmampuan belajar dapat muncul sebagai gangguan keterampilan sosial, perilaku dan bahasa. Umumnya muncul pada anak tahun ketiga, anak autis mengalami kesulitan berteman dan berhubungan dengan orang lain. Beberapa anak dengan autisme dan ketidakmampuan belajar terlibat dalam perilaku berulang, menunjukkan kepekaan sensorik dan rasa keterpisahan dari lingkungan mereka dan orang lain.

Anak-anak dengan autisme dan ketidakmampuan belajar mungkin mengalami kesulitan menghafal kata atau angka, menunjukkan ketidakmampuan untuk memahami bagaimana kata-kata berhubungan satu sama lain dalam sebuah kalimat, atau tidak dapat memahami apa yang mereka baca. Mereka yang mengalami kesulitan menulis mungkin tidak dapat mengatur dan mengungkapkan pemikiran mereka di atas kertas. Seringkali, frustrasi yang berasal dari ketidakmampuan seseorang untuk memproses atau menyampaikan informasi dapat mengacaukan masalah perilaku yang ada, seperti tantrum.

Jika ketidakmampuan belajar tidak ditangani dengan benar ketika anak autis masih muda, kesulitan belajar dapat terbawa hingga dewasa. Harga diri yang rendah dan kurangnya kepercayaan diri dapat berkembang sebagai akibat dari ketidakmampuan belajar anak autis. Tergantung pada tingkat keparahan kecacatan, masalah pekerjaan mungkin muncul untuk orang dewasa autis yang memerlukan akomodasi khusus di tempat kerja. Misalnya, seorang individu dengan ketidakmampuan membaca mungkin memerlukan instruksi verbal daripada diberikan arahan tertulis.

Kesulitan perilaku dan sosial yang dialami anak autis dapat semakin memperumit ketidakmampuan belajar yang ada. Oleh karena itu, pengobatan untuk autisme dan ketidakmampuan belajar seringkali memiliki banyak segi. Di satu sisi Anda memerlukan perhatian khusus dan di sisi lain ada kebutuhan untuk membuat penyesuaian yang tepat agar sesuai dengan program perawatan anak. Anak-anak autis sering bekerja dengan berbagai terapis, seperti terapis bicara dan perilaku, yang membantu membawa keterpaduan dan struktur dalam kehidupan anak.

Autisme dan ketidakmampuan belajar, sebagai kondisi komorbiditas, keduanya memerlukan terapi perilaku dan pendidikan dan struktur yang konsisten. Perhatian untuk meminimalkan perilaku negatif dan memperkuat perilaku positif adalah kunci untuk pendekatan pengobatan yang berhasil untuk anak autis dan ketidakmampuan belajar. Anak-anak dengan autisme dan ketidakmampuan belajar umumnya berkembang dalam lingkungan yang terstruktur, oleh karena itu, semakin dini rencana perilaku yang tepat diterapkan, semakin baik.