Heat stroke adalah kondisi yang sangat serius yang dapat menyebabkan dehidrasi parah dan pingsan. Kondisi ini disebabkan ketika suhu tubuh naik terlalu tinggi, biasanya karena panas yang berlebihan. Tubuh akan kehilangan cairan dan mineral vital, biasanya melalui keringat yang berlebihan. Heat stroke juga bisa menjadi efek samping yang serius dari muntah, demam atau diare yang ekstrim.
Gejala heat stroke sangat luas. Mereka termasuk sakit kepala, kelelahan dan pusing untuk memulai. Gejala lainnya adalah kram otot, panas tubuh tinggi, napas cepat dan denyut nadi cepat. Penderita heat stroke juga bisa mengalami disorientasi parah dan menderita kejang. Salah satu tanda yang sangat serius adalah hilangnya kesadaran.
Selain panas yang berlebihan, mungkin ada beberapa alasan yang mendasari mengapa seseorang menderita heat stroke. Salah satu penyebab utama heat stroke adalah dehidrasi; minum alkohol saat berjemur dapat menyebabkan stroke panas. Alkohol membuat tubuh dehidrasi, dan bercampur dengan panas, itu bukan kombinasi yang baik.
Orang yang kelebihan berat badan juga dianggap lebih rentan terhadap gejala heat stroke. Orang yang kelebihan berat badan cenderung lebih banyak berkeringat dalam panas yang berlebihan. Ini dengan cepat membuat tubuh dehidrasi dan dapat menyebabkan serangan panas. Orang yang menderita kelenjar tiroid terlalu aktif yang tidak terdiagnosis juga lebih rentan terhadap kondisi ini.
Kelelahan karena panas juga dapat menyebabkan gejala stroke panas. Ketika Anda mengalami sengatan matahari yang parah atau berada di bawah beberapa jenis aktivitas fisik, serangan panas dapat terjadi. Gejala awal mungkin tidak terlihat karena kondisi ini dapat terjadi secara bertahap saat suhu tubuh meningkat.
Meskipun heat stroke dapat terjadi pada siapa saja, beberapa orang perlu lebih berhati-hati daripada yang lain. Orang tua, bayi dan anak kecil lebih rentan. Orang yang aktif secara fisik dan orang-orang seperti pekerja manual yang bekerja di luar juga memiliki risiko lebih tinggi terkena heat stroke.
Jika suhu Anda mencapai lebih dari 103.1°F (39.5°C) dan Anda menunjukkan beberapa gejala serangan panas, Anda mungkin memerlukan perhatian medis. Jika suhu tubuh Anda mencapai 105.8°F (41°C), maka ini dianggap kritis dan Anda akan memerlukan perawatan medis darurat segera. Jika Anda menderita gejala yang lebih ringan, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan.
Pindah ke tempat yang lebih dingin segera dan minum air. Jangan minum obat apa pun, dan jika mungkin, mandi dengan air dingin. Cobalah untuk meningkatkan ventilasi atau menutupi tubuh Anda dengan pakaian lembab untuk menenangkan diri. Jika gejalanya menjadi lebih serius, seorang profesional medis harus segera dipanggil.