Apa Gejala Penyakit Rakitis?

Beberapa gejala rakhitis termasuk nyeri, melemahnya tulang, deformasi tulang, masalah gigi dan perawakan pendek. Kelemahan juga dapat terjadi pada otot, mengakibatkan kejang otot dan terkadang kejang. Tanda-tanda awal rakhitis dapat mencakup kegelisahan dan keringat berlebih di kepala saat tidur, perubahan nafsu makan, kelelahan, dan penurunan berat badan.

Rakhitis sering merupakan akibat dari gangguan metabolisme vitamin D dan kalsium. Kekurangan vitamin secara umum sering menjadi penyebabnya, tetapi kekurangan vitamin D dan kalsium tampaknya menjadi salah satu penyebab utama penyakit anak-anak. Vitamin D paling penting karena membantu penyerapan kalsium, yang penting untuk membangun tulang yang kuat. Sebagai akibat dari defisiensi, sebagian besar gejala mempengaruhi kekuatan dan pembentukan tulang.

Tanda dan gejala awal rakhitis termasuk berkeringat di kepala saat tidur atau setelah makan, gelisah, kulit pucat dan masalah pencernaan. Perubahan nafsu makan dan penurunan berat badan juga merupakan tanda umum rakhitis. Korban mungkin mudah lelah dan menjadi tidak aktif karena kelemahan pada tulang dan otot.

Gejala rakhitis kemudian menjadi terlihat oleh mata saat tulang mulai melemah dan berubah bentuk. Salah satu kondisi umum adalah kaki tertekuk, yang terjadi ketika kaki mulai melengkung ke luar, menciptakan bentuk busur. Knock-knee adalah saat lutut ditekuk ke dalam dan bersentuhan saat kaki diluruskan. Gejala lain termasuk tulang belakang yang melengkung, tonjolan tulang dada dan tengkorak yang melunak dan membesar. Tulang panggul juga sering berubah bentuk, dan pergelangan tangan serta pergelangan kaki bisa membesar secara tidak normal.

Tulang yang melemah seringkali cukup menyakitkan dan dapat mengakibatkan patah tulang saat jatuh atau selama aktivitas berat. Perawakan pendek juga sering terlihat, menghasilkan tinggi tidak lebih dari 5 kaki (1.5 m). Gejala rakhitis lainnya termasuk masalah gigi, seperti perkembangan gigi yang tertunda, gigi berlubang dan cacat struktural pada gigi.

Gejala rakhitis tidak hanya mempengaruhi struktur tulang, tetapi juga mempengaruhi fungsi otot. Otot bisa menjadi lemah, yang sering disebut sebagai floppy baby syndrome. Kontraksi otot yang tidak disengaja, juga dikenal sebagai kejang otot, hadir dalam banyak kasus. Dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan kejang, yang memerlukan perhatian segera oleh penyedia layanan kesehatan yang berkualitas.