Apa Gejala Alergi Susu Yang Paling Umum?

Ada banyak jenis gejala alergi susu yang dapat mempengaruhi berbagai area tubuh seseorang. Sebagai permulaan, ada gejala alergi susu yang berhubungan dengan proses pencernaan, dan ini bisa termasuk gas, sakit perut, diare, dan muntah. Untuk pasien lain, gejala alergi susu muncul di area lain dari tubuh dan dapat menyebabkan hal-hal seperti gatal-gatal atau pembengkakan yang tidak dapat dijelaskan. Ada juga serangkaian gejala alergi susu yang berhubungan dengan produksi lendir yang berlebihan, dan ini dapat menyebabkan masalah pernapasan termasuk batuk, terengah-engah, dan terisak. Untuk beberapa pasien, alergi susu berpotensi menyebabkan kondisi berbahaya yang disebut syok anafilaksis.

Alergi susu berbeda dengan intoleransi laktosa, meskipun gejala pencernaan dari kedua kondisi tersebut sangat mirip. Sebagian besar alergi susu adalah fase yang dilalui orang sebagai anak-anak, tetapi ini tidak selalu benar. Bagi sebagian orang, gejala alergi susu dapat berkembang kapan saja di kemudian hari. Mungkin juga alergi susu pada masa kanak-kanak berlanjut sepanjang hidup seseorang, meskipun tidak terlalu umum.

Ketika orang mengalami gejala alergi susu, mereka biasanya diminta untuk meninggalkan produk susu, setidaknya untuk jangka waktu tertentu. Banyak dari orang-orang ini akhirnya mengambil keuntungan dari berbagai alternatif susu, termasuk hal-hal seperti susu kedelai dan susu beras. Beberapa dari produk ini dapat digunakan untuk memasak, dan walaupun hasil akhirnya seringkali sangat berbeda dengan menggunakan susu sapi, beberapa orang akhirnya menjadi terbiasa dengan makanan ini dan bahkan mungkin lebih menyukainya.

Ada beberapa penderita alergi susu yang dapat mengonsumsi susu dalam jumlah kecil, sementara yang lain mungkin mengalami gejala dari paparan terkecil. Makanan tertentu mengandung susu dalam jumlah yang sangat sedikit, dan terkadang dapat mengejutkan orang. Misalnya, keripik kentang mungkin diproses dengan cara yang melibatkan sejumlah kecil produk susu, dan terkadang ada juga produk susu dalam potongan daging dingin. Ketika orang didiagnosis alergi terhadap produk susu, dokter akan sering memberikan edukasi singkat tentang berbagai jenis makanan yang perlu diwaspadai.

Beberapa orang juga memilih untuk menggunakan pilihan pengobatan yang lebih agresif untuk alergi susu. Misalnya, mereka mungkin menggunakan antihistamin, atau mereka mungkin mengambil suntikan sebagai cara untuk mengkondisikan tubuh mereka untuk mentolerir produk susu. Opsi ini biasanya tidak disarankan, tetapi dapat berfungsi dalam beberapa situasi.