Estrogen memiliki sejumlah peran berbeda dalam tubuh manusia. Fungsi estrogen mungkin paling erat kaitannya dengan perkembangan dan pengoperasian saluran reproduksi wanita. Selain itu, bagaimanapun, estrogen memainkan peran penting dalam kesehatan tulang dan dalam produksi protein tertentu yang penting untuk fungsi tubuh yang tepat. Estrogen terkadang memiliki efek patologis pada tubuh karena dapat meningkatkan proliferasi kanker wanita tertentu.
Kebanyakan orang mengasosiasikan fungsi estrogen dengan aksinya pada sistem reproduksi wanita. Memang, estrogen memainkan peran penting baik dalam perkembangan organ reproduksi wanita dan dalam kemampuan untuk membawa kehamilan yang sukses. Salah satu peran pertama yang dimainkan estrogen dalam kehidupan seorang wanita adalah selama masa pubertas. Selama periode ini, peningkatan kadar estrogen mendorong perkembangan karakteristik seksual pada wanita. Ini memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan jaringan payudara, mendistribusikan kembali lemak tubuh menjadi pola wanita dewasa, dan mendorong pematangan organ reproduksi internal termasuk rahim dan saluran tuba.
Fungsi lain dari estrogen adalah untuk memfasilitasi pembuahan. Selama siklus menstruasi, ini mendorong pertumbuhan dan perkembangan dinding rahim sebagai persiapan untuk kemungkinan implantasi sel telur yang telah dibuahi. Lonjakan kadarnya di tengah siklus menstruasi mendorong ovulasi. Estrogen juga memainkan peran penting dalam memungkinkan pembuahan sel telur, karena membantu serviks menghasilkan lendir encer dan encer yang memfasilitasi transportasi sperma ke sel telur yang matang.
Meski banyak orang mengira bahwa satu-satunya fungsi estrogen adalah untuk membantu saluran reproduksi wanita, ternyata estrogen memiliki banyak kegunaan lain di berbagai bagian tubuh. Ini memainkan peran penting dalam metabolisme tulang, karena mengurangi pergantian sel-sel tulang, dan dengan demikian meningkatkan kepadatan mineral tulang yang kuat. Peran ini menjadi jelas setelah wanita memasuki masa menopause dan mengalami penurunan kadar estrogen dalam tubuh mereka karena kepadatan mineral tulang mereka menurun, menempatkan mereka pada risiko terkena osteoporosis. Faktanya, obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengobati osteoporosis memiliki efek seperti estrogen dalam tubuh untuk meningkatkan kepadatan tulang.
Mempromosikan produksi protein tertentu dalam tubuh adalah fungsi lain dari estrogen. Peran estrogen ini penting pada pria dan wanita, karena pria memiliki kadar estrogen yang rendah yang beredar dalam darah mereka. Estrogen meningkatkan produksi protein tertentu yang penting dalam menyebabkan darah menggumpal. Ini juga meningkatkan pembentukan protein yang membawa hormon lain.
Dalam beberapa kasus, estrogen dapat memiliki peran patologis dalam tubuh. Kanker yang ditemukan pada wanita, seperti kanker rahim atau kanker payudara, dapat memiliki reseptor estrogen pada sel ganas yang menyusun tumor. Estrogen dengan demikian mendorong pertumbuhan dan penyebaran kanker ini. Akibatnya, beberapa perawatan kanker melibatkan penggunaan spesies kimia yang menentang tindakan estrogen dalam tubuh. Obat-obatan ini sangat penting dalam memerangi kanker payudara.