Apa Efek Samping Manitol?

Ada tiga jenis efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan manitol, obat yang digunakan untuk menghilangkan kelebihan cairan dari tubuh. Diantaranya adalah efek samping ringan yang terbukti mengganggu tetapi tidak menyebabkan kerusakan serius, seperti pilek atau peningkatan produksi urin, dan efek samping serius, seperti perubahan detak jantung dan nyeri dada. Seseorang mungkin juga memiliki reaksi alergi terhadap obat ini, yang dapat mengancam nyawa. Gejala reaksi alergi semacam itu bisa berupa ruam; pembengkakan di area wajah, mulut, dan tenggorokan; dan kesulitan bernafas.

Kebanyakan orang dapat menggunakan manitol tanpa menimbulkan efek samping yang nyata. Namun, ketika efek samping berkembang, mereka sering kali bersifat minor. Misalnya, mereka dapat mencakup masalah seperti peningkatan buang air kecil, mual, dan muntah. Seseorang juga mungkin mengalami pilek dan kedinginan saat minum obat ini. Selain itu, beberapa orang mungkin menjadi pusing atau mengalami ruam ringan juga.

Dalam beberapa kasus, efek samping manitol lebih parah dan mengkhawatirkan. Mereka dapat mencakup perubahan visual dan gejala mulut kering serta peningkatan rasa haus. Beberapa orang mungkin juga menjadi bingung, kesulitan untuk tetap waspada, merasa tidak enak badan, atau menderita kram otot. Nyeri dada dan perubahan detak jantung yang tidak normal juga dapat terjadi. Selain itu, seseorang mungkin merasa pingsan ketika berhadapan dengan efek samping manitol yang serius.

Seperti hampir semua jenis obat, seseorang mungkin menderita reaksi alergi ketika dia menggunakan manitol. Reaksi alergi dapat mencakup gejala seperti sesak dada dan kesulitan bernapas, gatal-gatal, dan rasa gatal yang hebat. Pembengkakan juga merupakan tanda reaksi alergi bila mengenai wajah dan mulut penderita. Bahkan lidah bisa membengkak dalam kasus seperti itu.

Karena beberapa efek samping manitol dapat mewakili masalah kesehatan yang serius, seseorang sebaiknya memberi tahu dokternya ketika dia mengalami gejala apa pun dan mengetahui apakah dia harus terus menggunakan obat atau tidak. Sementara beberapa efek samping mungkin hanya terbukti mengganggu, yang lain terbukti mengancam kehidupan. Misalnya, efek samping yang serius seperti nyeri dada dan perubahan detak jantung bisa sangat mengkhawatirkan. Reaksi alergi seringkali lebih mengkhawatirkan dan membutuhkan perhatian medis darurat segera. Meskipun efek samping kecil mungkin tidak menunjukkan masalah kesehatan yang serius, biasanya yang terbaik adalah melaporkannya ke dokter juga.