Apa Berbagai Jenis Suplemen Refleks?

Ada berbagai suplemen makanan yang membantu orang membangun otot dan refleks. Mereka dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan umum atau untuk membantu binaragawan dan atlet lain meningkatkan kemampuan mereka. Jenis suplemen refleks sering termasuk protein whey, yang berasal dari susu. Lainnya adalah creatine, karbohidrat, dan asam amino, umumnya ditemukan dalam tubuh, yang digunakan sebagai suplemen untuk membantu membangun otot dan meningkatkan refleks. Beta-alanine, digunakan untuk mengatur keasaman serat otot, magnesium, dan glutamin juga dapat digunakan sebagai suplemen refleks.

Sering dijual kepada pelanggan oleh perusahaan nutrisi olahraga, suplemen refleks termasuk protein whey. Protein ini biasanya diekstraksi dari susu skim pada suhu rendah. Lemak serta laktosa dihilangkan dalam proses ini, sehingga orang yang tidak toleran terhadap laktosa juga dapat mengambil manfaat dari zat tersebut. Beberapa produk dengan itu dipecah menjadi asam amino dan peptida selama produksi, menggunakan hidrolisis, sehingga tubuh dapat secara efisien membuat protein selama latihan. Protein whey seringkali bermanfaat karena dicerna dengan cepat dan nutrisi sampai ke otot saat dibutuhkan.

Suplemen lain untuk kebugaran refleks disebut creatine. Zat ini menyimpan energi di dalam tubuh, di mana ia juga diproduksi secara alami. Suplemen dapat meningkatkan kadar creatine yang menambah kekuatan dan kemampuan refleks pada otot. Suplemen juga meningkatkan kekuatan otot selama pelatihan serta daya tahan secara keseluruhan. Pengguna juga dapat pulih dari latihan berat lebih cepat bila ada cukup kreatin yang disimpan di otot. Diambil dalam jumlah kecil beberapa kali sehari, ditemukan dalam berbagai jenis suplemen refleks.

Beta-alanine membantu mengatur perubahan keasaman pada otot, yang dapat terjadi dengan aktivitas berat. Pelatihan olahraga menyebabkan peningkatan kadar asam seperti amonia dan asam laktat. Suplemen refleks ini adalah bentuk awal carnosine, zat yang bertanggung jawab untuk meminimalkan pengaruh asam pada jaringan otot. Atlet sering diuntungkan karena biasanya tidak terlalu lelah setelah berolahraga dalam waktu yang lama, dan tidak mengalami ketidaknyamanan akibat asam pada ototnya.

Bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh adalah peptida glutamin, yang juga membantu memproses protein dan asam amino. Atlet biasanya berolahraga dan tampil lebih efisien ketika kekebalan mereka lebih kuat dan metabolisme mereka bekerja dengan kapasitas penuh. Magnesium dan seng adalah suplemen refleks yang juga membangun kekuatan dan mengoptimalkan produksi energi dalam tubuh. Suplemen lain termasuk yang memperlancar pencernaan, sehingga suplemen lain yang dikonsumsi dapat diserap secara efisien.