Apa Berbagai Jenis Latihan Lantai?

Banyak orang yang tertarik untuk menurunkan berat badan, atau membentuk tubuh secara keseluruhan, berasumsi bahwa mereka memerlukan peralatan khusus untuk melakukannya. Hal ini dapat menyebabkan mereka percaya bahwa membeli peralatan mahal atau bergabung dengan gym diperlukan untuk mencapai tubuh ideal mereka. Apa yang mungkin tidak mereka ketahui adalah bahwa latihan lantai seringkali sama efektifnya dengan peralatan besar, dan seringkali membutuhkan sedikit atau tanpa peralatan. Ini karena mereka fokus menggunakan beban tubuh atau alat-alat kecil, seperti beban tangan dan band resistensi, untuk mendapatkan bentuk tubuh.

Mengencangkan otot lengan dimungkinkan dalam banyak kasus melalui latihan lantai. Salah satu contohnya adalah push up, di mana tangan diletakkan rata di lantai di bawah bahu, dengan tubuh juga di lantai dalam posisi lurus. Maksudnya kemudian dorong seluruh tubuh ke atas menggunakan lengan, turunkan dengan hati-hati kemudian ulangi gerakan tersebut beberapa kali. Selain itu, beban kecil dapat diangkat berulang kali, baik di atas kepala, ke samping, atau ke belakang tubuh. Ini adalah dasar-dasar menggunakan latihan lantai untuk mengencangkan lengan.

Otot kaki juga bisa mendapat manfaat dari latihan lantai. Terjang adalah gerakan umum, membutuhkan kaki selebar bahu di lantai. Langkah selanjutnya adalah mengambil langkah ke depan dengan satu kaki dan menekuknya, membiarkan kaki lainnya membungkuk ke lantai di belakang tubuh dengan lutut melayang di atas tanah. Posisi semula kemudian dapat dilanjutkan, mengulangi gerakan beberapa kali sesudahnya. Latihan kaki lainnya adalah jongkok, di mana kaki selebar bahu saat tubuh diturunkan perlahan sampai lutut cukup menekuk sehingga tepat di atas jari kaki.

Latihan perut menggunakan lantai cukup umum. Latihan lantai utama tampaknya adalah crunch, di mana subjek berbaring di lantai dengan lutut ditekuk. Tangan dapat diletakkan di belakang kepala atau di atas dada, dan subjek harus perlahan-lahan mengangkat tubuh bagian atas dari lantai menggunakan otot perut. Posisi semula kemudian harus dilanjutkan, dan gerakan dapat diulang beberapa kali yang diinginkan.

Ada beberapa latihan lantai yang tidak berfokus pada satu kelompok otot tertentu, melainkan pada stabilitas inti tubuh. Mereka sebagian besar terdiri dari latihan lantai statis, yang berarti mereka dimaksudkan untuk diadakan di tempat daripada melibatkan banyak gerakan. Misalnya, papan melibatkan menjaga tubuh tetap lurus di lantai, dengan siku dan jari kaki menyentuh tanah. Posisi ini harus memperkuat perut, dan biasanya ditahan setidaknya selama 30 detik untuk sebagian besar pemula, dengan subjek yang lebih mahir menahannya selama beberapa menit setiap kali. Ini dan latihan lantai serupa lainnya dapat membantu memperkuat otot inti yang membantu menjaga seluruh tubuh tetap stabil.