Kartu memori Micro SD adalah salah satu kartu memori terkecil yang digunakan oleh sebagian besar konsumen. Mereka paling menonjol di ponsel tetapi dapat digunakan di berbagai perangkat portabel. Ada beberapa pilihan untuk mentransfer data antara kartu memori tersebut dan komputer. Perbedaan utama antara jenis kartu micro SD adalah kapasitas penyimpanan. Ada juga sistem serupa yang dikenal sebagai micro SDHC yang menggunakan kartu berukuran sama, meskipun kedua teknologi tersebut tidak selalu kompatibel.
Cara pembuatan kartu ini membuatnya sangat cocok untuk perangkat portabel. Mereka menggunakan memori flash, yang berarti bahwa mereka tidak memerlukan daya apa pun untuk menyimpan informasi yang tersimpan di dalamnya dengan aman. Flash juga lebih tahan terhadap guncangan seperti terjatuh daripada hard drive tradisional. Kartu memiliki waktu akses yang relatif cepat, artinya tidak terlalu lambat untuk menyalin data ke dan dari mereka.
Sebuah kartu memori micro SD secara teoritis dapat memiliki kapasitas antara 16MB dan 64GB. Namun, dalam praktiknya, hanya sedikit kartu yang tersedia secara komersial dengan kapasitas di atas 4GB. Umumnya kartu akan datang dalam model 1, 2, 4 dan 8GB.
Cara paling umum untuk membaca kartu memori yang telah dikeluarkan dari perangkatnya adalah melalui adaptor. Ini adalah casing kecil, seukuran kartu memori SD standar, yang memiliki slot untuk micro SD. Adaptor itu sendiri kemudian dimasukkan ke dalam slot kartu SD di komputer. Salah satu kelemahannya adalah jika kartu terlepas saat adaptor berada di komputer, adaptor yang kosong akan sangat ringan sehingga sulit untuk dilepaskan dari slotnya. Cara terbaik untuk melepasnya adalah dengan menggunakan pinset secara perlahan, atau — untuk menghindari patahnya sebagian — sepasang pinset di setiap ujungnya.
Kartu memori ini dapat dibaca di komputer yang tidak memiliki slot kartu SD. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memasukkan kartu ke dalam ponsel yang memiliki koneksi USB atau kabel adaptor. Ini biasanya dapat dibaca langsung di sistem operasi komputer, meskipun dalam beberapa kasus mungkin memerlukan perangkat lunak khusus. Pilihan lainnya adalah membeli pembaca kartu khusus yang memiliki koneksi USB. Ini bisa relatif murah dan biasanya dapat menangani berbagai jenis kartu.
Kartu memori Micro SD tidak boleh disamakan dengan kartu micro SDHC. Kartu-kartu ini memiliki ukuran dan bentuk yang sama, tetapi teknologi yang mereka gunakan memungkinkan kapasitas hingga 32GB, yang dapat meningkat di masa mendatang. Teknologi yang berbeda berarti beberapa perangkat dan komputer yang membaca kartu micro SD tidak dapat membaca kartu micro SDHC dalam bentuk apapun. Perangkat lain mungkin dapat membaca kartu tersebut setelah upgrade firmware.