Apa Berbagai Jenis Chip Transceiver?

Chip transceiver ditemukan di dalam transceiver, perangkat elektronik yang mengirim dan menerima frekuensi sinyal. Video, radio, Ethernet, dan transceiver nirkabel tersedia dan juga terpasang di modem komputer, di mana mereka tertanam ke dalam kartu jaringan. Fungsi dari sebuah tranceiver, apapun bentuk dan jenis medianya, tetap sama persis. Transceiver chip, atau chip transceiver, bisa sangat kecil dan dimasukkan langsung ke papan sistem atau disambungkan ke papan sirkuit. Ada berbagai jenis chip transceiver di berbagai jenis perangkat transceiver.

Salah satu jenis chip transceiver yang umum ditemukan di transceiver untuk radar gelombang mikro. Ini digunakan dalam aplikasi seperti sensor kecepatan, radar array, dan sistem deteksi untuk rintangan di mobil dan kendaraan lain. Chip, atau chip sirkuit terpadu (IC), adalah chip flip yang dipasang dan merupakan IC microwave monolitik, atau MMIC. MMIC ini terbuat dari substrat gallium arsenide (GaAs), dengan jalur mikrostrip menjadi media utama transmisi sinyal gelombang mikro di transceiver. Chip yang digunakan dalam radar gelombang mikro berbiaya rendah dan termasuk transceiver radar untuk pemrosesan sinyal, dan chip pengkondisi daya yang terbuat dari substrat dengan antena patch untuk transmisi dan penerimaan gelombang mikro.

Jenis lain dari chip transceiver ditemukan di transceiver yang menggunakan serat optik dan kabel. Chip transceiver ini dibuat menggunakan teknik yang memasang versi lanjutan dari chip flip. Perangkat ini menggunakan chip dan serat optik untuk transmisi sinyal yang bersifat dua arah, dengan kisi-kisi sambungan super yang dipasang pada permukaan datar serat untuk memasangkan cahaya ke dalam dan menjauh dari serat optik tertentu. Chip transceiver perangkat mengontrol transmisi dan penerimaan sinyal di mesin, beroperasi secara nirkabel.

Chip transceiver juga dapat digunakan di jaringan komputer kecil untuk komunikasi dan koneksi Internet melalui router nirkabel. Teknologi nirkabel telah menjadi jauh lebih umum, seperti halnya pemanfaatan chip transceiver untuk memungkinkan konektivitas nirkabel. Transmisi dan penerimaan sinyal nirkabel pernah menjadi masalah, tetapi telah meningkat dengan perkembangan teknologi chip transceiver. Salah satu jenis chip transceiver yang digunakan dalam sistem jaringan komputer mentransmisikan dan menerima antara 5.15 dan 5.35 gigahertz (GHz) sinyal frekuensi, memiliki sakelar untuk menghidupkan/mematikan transmisi dan penerimaan frekuensi, dan filter eksternal untuk menyaring interferensi frekuensi yang tidak diinginkan. sinyal. Chip transceiver juga beroperasi pada daya rendah untuk menghemat energi dan mencegah degradasi chip.