Apa Badai Salju yang Tercatat Paling Mematikan?

Badai salju paling mematikan yang pernah tercatat adalah Badai Salju Iran tahun 1972, yang menewaskan lebih dari 4,000 orang. Dari 3 Februari hingga 10 Februari 1972, salju setebal 26 kaki (7.92 m) turun di negara itu, mengubur jalan, saluran listrik, dan penduduk desa. Bahkan, satu desa kecil diperkirakan telah sepenuhnya terkubur oleh salju. Badai salju yang terjadi setelah Iran mengalami kondisi kekeringan selama empat tahun, terjadi dengan suhu diperkirakan minus-13° Fahrenheit (minus-25° Celcius). Hal ini mengakibatkan banyak pipa yang membeku, membuat suplai air yang sudah rendah semakin terbatas.

Lebih lanjut tentang badai salju yang mematikan:

Badai salju tidak diklasifikasikan berdasarkan jumlah hujan salju, tetapi berdasarkan kecepatan dan durasi angin. Agar badai salju memenuhi syarat sebagai badai salju, kecepatan angin harus mencapai 35 mil per jam (56.33 km/jam) dan berlangsung setidaknya selama tiga jam.
Badai salju pertama yang tercatat di AS adalah selama musim dingin putih tahun 1880-1881, ketika badai salju dimulai pada bulan Oktober dan tidak berhenti sampai Februari.
Kombinasi badai salju dan badai, Badai Abad 1993 menyebar dari Kuba ke Kanada selama tiga hari pada bulan Maret 1993.