“Untuk masing-masing milik mereka sendiri” adalah ungkapan bahasa Inggris yang menandakan bahwa setiap orang berhak atas preferensinya sendiri. Frasa ini secara tata bahasa salah karena kata ganti tunggal “setiap” bertentangan dengan kata ganti jamak “mereka,” sehingga banyak orang menggunakan versi “untuk masing-masing miliknya.” Variasi pada pepatah terdengar terutama di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia, tetapi mungkin berasal dari frasa Latin.
Idiom ini biasanya digunakan ketika pembicara tidak setuju dengan pilihan orang lain, tetapi tidak menganggap poin tersebut layak untuk diperdebatkan. Misalnya, seseorang mungkin berkata, “Saya benci acara televisi itu, tetapi dia menonton setiap episode. Untuk masing-masing milik mereka sendiri! ” Dengan kata lain, pembicara menganggap pendapat orang lain itu konyol, aneh, atau salah, tetapi mengakui bahwa orang lain memiliki hak atas pendapatnya sendiri.
Beberapa ahli bahasa berpikir idiom ini berasal dari frasa Latin “suum cuique pulchrum est,” yang berarti “untuk masing-masing, miliknya indah.” Dengan kata lain, setiap orang menganggap barang dan pendapatnya indah dan benar. Contoh sederhananya adalah setiap ibu menganggap bayinya adalah bayi tercantik yang pernah dilahirkan. Orang lain mungkin tidak setuju, tetapi setiap ibu bersikeras bahwa ibunya adalah yang terbaik.
Ini adalah salah satu dari banyak frasa yang dikritik karena penggunaan kata ganti “mereka” yang tidak tepat. Secara tata bahasa, “untuk masing-masing milik mereka” tidak benar, karena “setiap” adalah tunggal, sedangkan “mereka” adalah jamak. Karena bahasa Inggris tidak memiliki kata ganti orang yang tunggal dan netral gender, banyak penutur menggunakan kata ganti netral gender jamak “mereka” alih-alih frasa yang lebih besar “miliknya”.
Di beberapa daerah, pepatah “masing-masing untuk miliknya” lebih umum. Pernyataan serupa adalah “tidak ada perhitungan untuk rasa,” dan ungkapan idiomatik “apa pun yang mengapung perahu Anda” dan banyak adaptasinya juga membawa arti yang sama. Semua ucapan ini digunakan untuk menandakan bahwa setiap orang berhak atas pendapatnya sendiri, bahkan jika pembicara tidak setuju.
Kampanye iklan berjudul “Untuk Setiap Milik Mereka” semakin mempopulerkan idiom tersebut ketika diluncurkan pada musim semi 2011 oleh American Honda Motor Company, Inc. Slogan itu dimaksudkan untuk menekankan bahwa perusahaan memiliki banyak pilihan yang berbeda, sehingga setiap orang dapat menemukan mobil yang dia sukai. Meskipun iklan umumnya diterima dengan baik, beberapa pengulas mengkritik mereka karena tata bahasa yang salah.