Apa Artinya “Melakukan Waktu”?

Frasa “melakukan waktu” adalah ungkapan idiomatik yang digunakan untuk menunjukkan suatu masa penahanan, biasanya di penjara atau lembaga pemasyarakatan lainnya. Misalnya, seseorang yang dihukum karena kejahatan mungkin menghabiskan waktu. Ungkapan itu tampaknya berasal dari AS sekitar awal abad ke-20, tetapi asal-usul yang tepat tidak diketahui.

Dalam kebanyakan kasus, seseorang dikatakan menghabiskan waktu di penjara atau penjara sebagai hukuman atas tindakan kriminal. Ungkapan itu mungkin juga digunakan untuk menggambarkan istilah penahanan di fasilitas penahanan remaja. Dalam beberapa kasus, ini dapat digunakan untuk merujuk pada situasi apa pun yang terjadi selama periode tertentu dan dari mana seseorang ingin melarikan diri. Misalnya, seseorang yang dengan penuh semangat mengantisipasi masa pensiun yang akan datang mungkin mengatakan bahwa dia “melakukan waktunya”, atau “menempatkan waktunya”.

Pepatah khusus ini dapat mengubah tenses berdasarkan periode yang dirujuk. Seseorang yang belum dipenjara mungkin “melakukan waktu”, sementara seseorang yang saat ini berada di penjara “melakukan waktu”. Seseorang yang dipenjara, tetapi saat ini tidak dipenjara mungkin mengatakan bahwa dia “melakukan waktu” atau ditanya apakah dia telah “menyelesaikan waktu”.

Kata “waktu” dalam ungkapan ini mengacu pada fakta bahwa narapidana dihukum dengan jumlah waktu penahanan tertentu. Frasa dapat diubah untuk memasukkan jumlah waktu yang sebenarnya. Misalnya, seorang mantan tahanan mungkin mengatakan bahwa dia “melakukannya selama tiga tahun di negara bagian”, yang berarti bahwa dia menghabiskan tiga tahun di penjara negara bagian.

Beberapa frasa slang umum lainnya dikaitkan dengan waktu penjara. Seseorang yang dipenjara mungkin dikatakan berada di “denting”, “pokey”, “bersama” atau “rumah besar”. Seseorang yang dikirim ke penjara mungkin dikatakan telah “dikirim ke sungai” atau “dilempar ke penjara.” Seorang tahanan bisa disebut “jailbird” atau “con”, kependekan dari “convict.”

Frasa terkait lainnya mengacu pada jumlah waktu yang dilakukan, akan, atau sedang dilakukan seseorang. Seseorang yang “melakukan sepeser pun” dipenjara selama sepuluh tahun. Demikian pula, seseorang yang “melakukan satu nikel” dipenjara selama lima tahun. “Melakukan hidup” mengacu pada seseorang yang telah dijatuhi hukuman seumur hidup, biasanya tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.

Ungkapan “melakukan waktu” tidak harus bingung dengan ungkapan “waktu yang tepat,” yang sebenarnya berarti sesuatu yang sangat berbeda. “Waktu yang tepat” mengacu pada saat atau titik waktu di mana sesuatu menjadi sesuai atau perlu. Misalnya, penyelesaian suatu masalah dapat dilaksanakan “pada waktunya”.