“Alive and kicking” adalah idiom bahasa Inggris yang mengacu pada seseorang atau sesuatu yang tidak hanya masih hidup tetapi masih aktif. Implikasi dengan frasa ini adalah bahwa subjeknya mungkin telah dianggap mati secara harfiah atau kiasan, tetapi masih memiliki banyak kehidupan di dalamnya. Frasa ini cukup lunak untuk diregangkan dari arti harfiahnya untuk memasukkan deskripsi tim olahraga yang peluangnya, pada satu titik tampaknya mati, sekarang hidup dan sehat. Menurut sebagian besar akun, “hidup dan menendang” pertama kali digunakan dan mendapatkan popularitasnya di Amerika pada abad ke-19.
Dimungkinkan untuk menggunakan frasa dalam bahasa Inggris yang memiliki arti yang mungkin tampak tidak masuk akal jika hanya definisi literal dari kata-kata yang terlibat yang diperhitungkan. Ungkapan seperti itu dikenal sebagai idiom, dan ia mendapatkan maknanya dari cara penggunaannya dalam budaya dari waktu ke waktu. Idiom-idiom ini memungkinkan pembicara untuk menambahkan bumbu dan warna pada percakapannya. Salah satu idiom yang sangat ekspresif adalah frasa “hidup dan menendang.”
Ungkapan idiomatik ini biasanya mengacu pada seseorang atau sesuatu yang mungkin telah dilupakan atau bahkan dianggap hilang atau mati. Ungkapan tersebut bertindak sebagai kontras dengan asumsi ini. Bahkan, kata “menendang” membuat seolah-olah orang atau benda yang dimaksud melakukan lebih dari sekadar bertahan hidup. Sebaliknya, orang atau benda itu sebenarnya masih aktif dan bersemangat. Sebagai contoh, seseorang mungkin berkata, “Saya pikir surat kabar itu telah hilang bertahun-tahun yang lalu, tetapi saya menemukan kemarin bahwa surat kabar itu masih hidup dan aktif.”
Jelas, interpretasi paling literal dari frasa tersebut adalah jika itu merujuk pada seseorang yang dianggap mati tetapi sebenarnya hidup. Penggunaan idiom khusus ini jauh lebih luas daripada sekadar bacaan sempit itu. Faktanya, frasa ini sering digunakan oleh penulis olahraga dan penyiar olahraga untuk menggambarkan tim yang telah bangkit dari ketertinggalan yang tampaknya tidak dapat diatasi. Misalnya, perhatikan kalimat, “Tim tuan rumah tampaknya tidak memiliki harapan untuk menang, tetapi, setelah mencetak 10 poin berturut-turut, mereka jelas masih hidup dan menendang.”
Ungkapan “hidup dan menendang” mulai populer di Amerika Serikat pada abad ke-19. Seperti banyak idiom, tidak jelas siapa yang menciptakan frasa tersebut. Ini masih merupakan idiom yang banyak digunakan, mungkin karena sifatnya yang menggugah.