Ketika seseorang dikatakan “berada dalam sup”, itu berarti bahwa seseorang sedang berada dalam suatu masalah atau sedang mengalami suatu masalah. Ini bisa membingungkan jika pendengar tidak terbiasa dengan frasa khusus ini. Deskripsi ini tidak ada hubungannya dengan sup atau proses pembuatannya. Sebaliknya, itu sebenarnya adalah idiom, frasa yang maknanya tidak terkait dengan definisi literal dari kata-kata tersebut.
Idiom menambahkan banyak warna dan minat pada suatu bahasa, tetapi mereka juga dapat membuat agak sulit bagi penutur asing untuk memahaminya. Bahasa Inggris dipenuhi dengan ratusan idiom, dan tanpa mengetahui apa yang ada di baliknya, mereka dapat membuat percakapan sulit untuk diikuti. Siapa pun yang mencoba memahami idiom secara harfiah tidak akan beruntung dan kemungkinan besar akan menjadi sangat bingung.
Arti di balik “dalam sup” kemungkinan besar berkaitan dengan proses memasak yang sebenarnya, di mana apa pun yang masuk ke dalam panci bermasalah, karena itu menjadi bagian dari makanan. Penjelasan ini membuatnya tampak jelas mengapa “di dalam sup” berarti berada dalam kesulitan atau masalah, karena dimasak tentu saja merupakan keadaan yang tidak diinginkan. Namun, ini bukan satu-satunya sumber yang mungkin dari idiom ini.
Teori lain adalah bahwa ungkapan “dalam sup” kembali ke kelaparan kentang Irlandia di paruh pertama abad ke-19. Disebabkan oleh penyakit yang mematikan hampir semua tanaman kentang, kelaparan membawa kelaparan ke sebagian besar Irlandia. Inggris mendirikan dapur umum di beberapa kota besar di Irlandia untuk memberi makan orang-orang yang kelaparan. Cerita selanjutnya mengatakan bahwa siapa pun yang ingin makan di sana harus meninggalkan iman Katolik dan mengubah nama keluarga ke versi yang lebih dapat diterima.
Karena tidak ingin kelaparan, banyak orang Irlandia yang menurut, dan nama-nama seperti O’Grady menjadi Grady. Keluarga lain mengubah nama mereka dengan cara yang sama. Kisah ini menunjukkan bagaimana orang-orang yang kelaparan menjadi “di dalam sup”, atau diterima di dapur umum Inggris, sehingga mereka dapat diberi makan. Meskipun ada beberapa kontroversi tentang kebenaran cerita, itu membuat kasus yang kuat tentang bagaimana idiom ini bisa dimulai. Ini juga menawarkan penjelasan yang masuk akal tentang bagaimana frasa itu bisa ditafsirkan sebagai seseorang yang berada dalam situasi yang sulit, atau sedang mengalami semacam masalah.