“Beli pertanian” adalah idiom bahasa Inggris yang digunakan sebagai cara yang penuh warna untuk mengatakan bahwa seseorang telah meninggal. Ungkapan ini pertama kali populer digunakan pada abad ke-20 tentang tentara yang tewas dalam pertempuran. Sebuah ekspresi penuh warna yang meremehkan kekhidmatan kematian, “beli tanah pertanian” sejak itu telah diperluas melalui penggunaan populer untuk memasukkan siapa saja yang telah meninggal dalam keadaan apa pun. Asal-usulnya agak tidak jelas, tetapi umumnya dikaitkan dengan hubungan antara tentara dalam pertempuran dan niat mereka untuk menetap setelah perang.
Ada banyak kesempatan ketika orang menggunakan idiom sebagai cara yang penuh warna untuk mengekspresikan pemikiran yang biasa-biasa saja. Idiom adalah frasa yang memperoleh makna yang terpisah dari makna literalnya ketika sering digunakan oleh orang-orang dalam suatu budaya. Banyak dari idiom ini digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang telah meninggal, memberikan semacam humor tiang gantungan untuk mengurangi keseriusan acara tersebut. Salah satu frasa yang paling populer adalah “beli pertanian.”
Ungkapan “beli pertanian” adalah salah satu idiom tertentu di mana arti harfiah dari kata-kata itu sangat menyimpang dari arti yang diterima dari ungkapan tersebut. Membeli sebuah peternakan tampaknya akan menjadi kesempatan yang damai dan makmur dalam hidup seseorang dan bukan sesuatu yang harus ditakuti seperti kematian. Tetapi, seperti yang sering terjadi pada idiom, frasa tersebut tumbuh dari asal-usul yang agak kabur untuk diterima sebagai singkatan untuk sesuatu yang sama sekali berbeda dari arti harfiah kata-katanya. Contohnya adalah seseorang yang berkata, “Saya tidak pernah berpikir dia akan membeli pertanian begitu muda, karena dia tampak sangat sehat.”
Ada banyak kemungkinan penjelasan tentang asal usul frasa khusus ini. Yang paling masuk akal dari semua ini tampaknya adalah kenyataan bahwa banyak tentara yang berperang di pertengahan abad ke-20 memiliki harapan dan impian untuk kembali ke rumah setelah perang dan menetap di kehidupan yang sederhana. Membeli sebuah peternakan akan menjadi lambang dari kehidupan yang begitu sederhana, dan tentara yang tewas dalam pertempuran dikatakan telah “membeli peternakan” untuk selamanya.
Penjelasan lain telah muncul untuk asal usul frase. Ini berkisar dari kebijakan petani yang menerima pembayaran asuransi ketika pesawat jatuh di properti mereka hingga praktik keluarga tentara yang menerima pembayaran dari pemerintah jika tentara itu tewas dalam pertempuran, uang yang mungkin bisa digunakan untuk membeli sebuah peternakan. Tidak peduli asal usulnya, frasa “beli pertanian” telah berkembang jauh melampaui koneksi militernya.