Apa itu Hubungan Internasional?

Hubungan internasional mengacu pada interaksi kolektif masyarakat internasional, yang mencakup individu bangsa dan negara, organisasi antar pemerintah seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, organisasi non-pemerintah seperti Doctors Without Borders, perusahaan multinasional, dan sebagainya. Istilah ini juga digunakan untuk merujuk pada cabang ilmu politik yang berfokus pada studi tentang interaksi ini. Sebagai disiplin akademik, ini mencakup berbagai bidang akademik, mulai dari sejarah hingga studi lingkungan, dan ada sejumlah bidang spesialisasi khusus untuk akademisi yang tertarik dengannya.

Konsep ini mungkin sudah cukup lama, mengingat manusia telah membangun pemerintahan dan berkomunikasi satu sama lain selama ribuan tahun. Banyak orang setuju bahwa hubungan internasional benar-benar mulai muncul sekitar abad ke-15, namun, ketika orang mulai menjelajahi dunia dan berinteraksi dengan pemerintah dan budaya lain. Organisasi seperti perusahaan Hindia Timur Belanda termasuk di antara perusahaan multinasional pertama, misalnya, sementara perwakilan dari berbagai pemerintah Eropa bertemu dengan pemerintah asing untuk membuat perjanjian perdagangan dan membahas masalah yang menjadi perhatian bersama.

Seperti yang bisa dibayangkan, hubungan ini bisa menjadi sangat kompleks. Mereka juga kadang-kadang dikenal sebagai “hubungan luar negeri”, dan para ahli di bidangnya melakukan hal-hal seperti menjadi staf agen diplomatik di luar negeri, memberikan konsultasi kepada bisnis yang sedang mempertimbangkan untuk mendirikan cabang di luar negeri, dan membantu organisasi non-pemerintah amal dengan misi mereka. Banyak spesialis memilih wilayah tertentu di dunia untuk fokus, karena bahasa dan etiket disiplin ini sangat bervariasi, tergantung pada siapa yang berurusan dengannya.

Di dunia akademis, studi hubungan internasional mencakup sejarah bidang yang sangat beragam ini, bersama dengan studi hubungan luar negeri modern. Siswa sering memeriksa hubungan tertentu untuk mempelajari lebih lanjut tentang mereka, dan mereka mungkin melihat isu-isu global yang muncul sebagai bagian berkelanjutan dari pendidikan mereka. Banyak orang di lapangan juga menghabiskan waktu di luar negeri, mempelajari hubungan luar negeri dari sudut yang berbeda dan melakukan penelitian regional tertentu.

Apakah seseorang bekerja dalam disiplin ini atau mempelajarinya, dia harus berharap untuk memeriksa hal-hal seperti ekonomi, sejarah, sosiologi, antropologi, hukum, nasionalisme, pembangunan, masalah hak asasi manusia, psikologi, geografi, studi global, dan bahkan filsafat. Banyak institusi di seluruh dunia menawarkan pelatihan bagi orang-orang yang ingin berspesialisasi dalam bidang ini, bersama dengan perjanjian studi kooperatif di luar negeri yang membantu memperluas wawasan siswa.