Apa itu Suku Wichita?

Suku Wichita adalah sekelompok orang Indian Amerika yang berasal dari bagian Amerika Serikat yang telah menjadi Texas utara dan Oklahoma selatan. Masuknya orang Eropa ke wilayah ini mendorong suku Wichita ke utara ke negara bagian Kansas, di mana kota Wichita menyandang namanya. Mayoritas orang Wichita telah pindah kembali ke negara bagian Oklahoma.

Para arkeolog telah menemukan artefak dan data ilmiah lainnya yang menunjukkan bahwa suku Wichita mengandalkan perpaduan antara pertanian, perikanan dan perburuan dan pengumpulan untuk penghidupan mereka. Anggota suku cenderung membangun desa di hulu sungai sehingga mereka bisa mengawasi tanaman mereka di bawah mereka di dataran banjir. Beberapa tanaman yang ditanam oleh suku Wichita antara lain jagung, labu siam, kacang-kacangan dan bunga matahari. Makanan yang dikumpulkan suku tersebut dari tanah sekitarnya adalah kenari, buah berry, dan buah prem. Sisa-sisa yang ditemukan selama penggalian arkeologi menunjukkan bahwa suku Wichita berburu bison, rusa, rusa, dan anjing antelop pronghorn.

Suku Wichita membangun rumah tinggi berbentuk kerucut dengan jerami dengan rumput. Ketika para pria meninggalkan desa untuk berburu untuk waktu yang lama, mereka mendirikan tempat penampungan sementara yang disebut tipis dari kulit banteng. Tidak seperti beberapa suku asli Amerika lainnya pada zaman itu, Wichita tidak rentan terhadap migrasi. Mereka secara tradisional menggunakan tipis hanya untuk tujuan sementara.

Laki-laki di suku Wichita cenderung memakai kain sungsang, yang panjang, petak persegi panjang dari kulit rusa kecokelatan, kain atau bulu binatang. Kain sungsang ditempatkan di antara kedua kaki dan dilipat di atas ikat pinggang, sehingga penutupnya bisa menutupi bagian depan dan belakang pria itu. Para wanita biasanya mengenakan rok yang melilit tubuh mereka dan atasan ponco yang terbuat dari anyaman serat dan kulit rusa. Baik pria maupun wanita suka menghiasi diri mereka dengan anting-anting, manik-manik, dan mokasin.

Wichita berbeda dari beberapa suku Indian Amerika lainnya karena mereka tidak mengenakan hiasan kepala yang panjang. Pria Wichita biasanya akan memakai potongan rambut gaya Mohawk atau akan mencukur kepala mereka, meninggalkan scalplock, seikat rambut di ubun-ubun kepala. Prajurit di suku sering menambahkan beberapa gaya rambut mereka dengan kecoak landak berwarna-warni. Para wanita di suku Wichita biasanya membiarkan rambut mereka tumbuh panjang sehingga mereka bisa mengepangnya atau menatanya menjadi sanggul. Tato suku juga merupakan bagian dari budaya suku Wichita, seperti halnya melukis wajah mereka untuk upacara keagamaan dan acara bermakna lainnya.