Apa itu Catskills?

Catskills, lebih formal dikenal sebagai Pegunungan Catskill, adalah pegunungan di negara bagian New York. Pegunungan ini telah digunakan untuk rumah musim panas dan resor sejak 1800-an, dan sebagai hasilnya, banyak orang mengasosiasikannya dengan liburan dan alam, terutama di komunitas Yahudi, berkat “Sabuk Borscht” yang terkenal dari resor Yahudi di Catskills. Karena tanah Catskills sulit untuk ditanami, mereka rentan terhadap pembangunan resor, meskipun beberapa organisasi konservasi telah bekerja untuk menyisihkan bagian pegunungan sebagai cagar alam sehingga generasi mendatang dapat menikmati keindahan alam Pegunungan Catskill.

Pegunungan terkenal ini terletak di Utara Kota New York dan Selatan Albany, ibu kota negara bagian. Banyak orang menganggap Catskills sebagai bagian dari Pegunungan Appalachian, karena mereka tampaknya membentuk perpanjangan dari pegunungan yang terkenal ini, tetapi kenyataannya Catskills secara geologis terpisah dari Appalachian, dan, sebenarnya, mereka sama sekali bukan pegunungan. .

Secara teknis, Catskills adalah apa yang dikenal sebagai “dataran tinggi yang dibedah.” Dataran tinggi yang dibedah adalah dataran tinggi geologis yang telah mengalami pengangkatan yang cukup untuk menyebabkannya naik secara nyata di atas lanskap sekitarnya, dan kemudian terkikis parah. Erosi mengukir lembah dan parit yang dalam, menciptakan lanskap yang terlihat dan terasa bergunung-gunung. Dataran Tinggi Allegheny, yang menampung Catskills, membentang bolak-balik ke negara bagian Pennsylvania, Ohio, dan Virginia Barat yang berdekatan.

Untuk semua tujuan praktis, bagaimanapun, Catskills terlihat seperti gunung, terasa seperti gunung, dan bertindak seperti gunung, dengan berbagai jalur hiking yang dapat digunakan di musim panas, dan tempat ski dan sepatu salju yang dinikmati oleh orang-orang di musim dingin. Meskipun Catskills terkenal berbatu, mereka juga banyak ditumbuhi spesies tanaman lokal, membuatnya cukup menarik di mata banyak pecinta alam, dan medannya cukup bervariasi, mendaki setinggi 4,204 kaki (1,282 meter) di beberapa tempat dan membuktikan pemandangan lembah sungai di sekitarnya.

Ada beberapa perdebatan mengenai nama Catskills, dan sebenarnya nama itu tidak ditetapkan sampai abad ke-19. Meskipun asal usul nama tersebut tidak diragukan lagi adalah bahasa Belanda, terjemahan tepatnya masih diperdebatkan. Beberapa orang mengatakan bahwa “Catskill” harus diterjemahkan sebagai “sungai kucing”, mengacu pada sungai yang melimpah di daerah tersebut dan singa gunung yang dulu berlimpah. Yang lain percaya bahwa kata Belanda dalam nama itu sebenarnya mengacu pada benteng penduduk asli Amerika, yang akan melapisi sungai-sungai di wilayah itu.