Apa itu Penjara Andersonville?

Penjara Andersonville, yang juga dikenal sebagai Kamp Sumter, adalah penjara perang Konfederasi selama Perang Saudara. Itu terletak di barat daya Georgia di AS, dan disatukan pada tahun 1864 sebagai tempat untuk menangani peningkatan jumlah tahanan perang Union (POW). Penjara umumnya mengembangkan reputasi buruk karena perlakuan buruk terhadap tentara dan kondisi yang buruk. Pada saat perang usai, banyak orang di utara marah tentang Andersonville, dan komandan penjara diadili karena kejahatan perang.

Penjara belum lengkap saat dibuka, namun banyak narapidana yang dipindahkan ke lokasi. Menurut beberapa laporan, itu penuh sesak tiga kali lipat dari kapasitas sebenarnya. Tahanan dipaksa menggunakan aliran yang sama untuk minum dan buang air besar. Ada sedikit tempat berteduh, dan, menurut dugaan, kebanyakan orang hanya tidur di luar ruangan. Kondisi di penjara Andersonville umumnya memburuk saat perang berlanjut, dan keadaan menjadi semakin berbahaya.

Di akhir perang, Konfederasi memiliki masalah serius dengan persediaan. Bahkan kebutuhan dasar seperti peluru dan makanan sangat langka. Dalam beberapa kasus, tentara mereka sendiri benar-benar kelaparan, dan terkadang jatah mereka tidak lebih dari sedikit roti atau sayuran berjamur. Dalam situasi ini, para tahanan menderita lebih parah, dan banyak dari mereka mati kelaparan. Penjara Andersonville sangat terpukul karena daerah itu sangat panas dan strukturnya sendiri sangat padat.

Di dalam penjara Andersonville, kondisi menjadi benar-benar tidak sehat, dengan penyakit seperti malaria dan disentri yang menyebabkan dehidrasi dan kematian dalam skala besar. Menurut laporan, situasi akhirnya menjadi sangat buruk sehingga lebih dari 100 tahanan meninggal setiap hari. Ada begitu banyak anarki dan kekacauan sehingga para tahanan diduga saling membunuh untuk mencuri perbekalan pokok. Akhirnya, banyak tahanan dipindahkan ke kamp penjara yang berbeda atas perintah komisi medis Konfederasi. Secara keseluruhan, sekitar 30% dari tahanan yang ditahan di kamp meninggal, mengakibatkan total sekitar 12,000 kematian.

Di akhir perang, ada seruan pembalasan terhadap orang-orang yang menjalankan kamp. Hal ini mengakibatkan penuntutan Kapten Henry Wurst, yang kemudian digantung sebagai penjahat perang. Lahan penjara Andersonville sejak itu menjadi pemakaman nasional yang khusus digunakan untuk veteran perang Amerika. Ada juga taman nasional di daerah yang berfungsi sebagai peringatan untuk semua tawanan perang yang hilang.