Apa itu Vaudeville?

Vaudeville adalah gaya hiburan yang populer di Amerika sekitar pergantian abad ke-20. Ini terdiri dari sejumlah tindakan berbagai, termasuk musik live, tari, dan komedi. Bentuk hiburan lain juga dapat dimasukkan, seperti ceramah, drama satu babak, pertunjukan gaya sirkus yang melibatkan orang atau hewan, dan bahkan film pendek, meskipun musik dan komedi adalah pokok genre.

Vaudeville atau variety show awal, dari pertengahan abad ke-19, diasosiasikan dengan kelas bawah dan bisa jadi agak bersifat cabul, tetapi pemain Antonio Pastor membuat bentuknya lebih terhormat sekitar tahun 1880-an. Wanita dan anak-anak diperbolehkan mengikuti pertunjukan, sementara alkohol sering kali dihilangkan; variety show sebelumnya sering diadakan di aula bir. Benjamin Franklin Keith berkontribusi pada semakin populernya vaudeville dengan membuka sejumlah teater di Amerika Serikat bagian Timur dan Barat Tengah dan di Kanada.

Proyek Keith yang paling bergengsi, yang disebut Waktu Besar, dibuka di Teater Istana di New York City pada tahun 1913, dan menjadi penting bagi bintang-bintang paling terkenal di vaudeville untuk tampil di sana. Meskipun vaudeville di Istana sangat populer, itu tidak bertahan lama. Vaudeville tidak dapat bertahan dari meningkatnya popularitas film dan radio, dan Teater Istana diubah menjadi gedung film pada tahun 1932, tak lama setelah Depresi melanda.

Meskipun kegemaran vaudeville tidak berlangsung lama, pengaruhnya terhadap dunia hiburan tetap ada hingga saat ini. Banyak bintang film paling awal, termasuk Marx Brothers dan Three Stooges, meluncurkan karir mereka melalui vaudeville. Estetika vaudeville juga berlaku di media yang lebih baru, seperti film komedi tahun 1930-an dan variety show di radio dan televisi. Istilah slang yang berasal dari dunia vaudeville, seperti “waktu kecil” dan “waktu besar”, “pusat perhatian”, dan “gagal” untuk pertunjukan yang gagal, sekarang ada dalam kosakata sebagian besar penutur bahasa Inggris Amerika.