Pendekatan unik industri televisi Korea terhadap drama siang hari telah memenangkan basis penggemar internasional. Sinetron Korea sering kali merupakan drama romantis atau komedi dengan bintang yang menarik, penulisan yang sangat kompeten, dan plot yang pasti yang biasanya berakhir dalam maksimal 200 episode. Ini berbeda dengan opera sabun di Meksiko atau AS, yang memperpanjang alur cerita selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun dan tidak terkenal karena akting atau tulisannya yang berkualitas tinggi. Kualitas unik dari opera sabun Korea telah mengesankan pemirsa di seluruh Asia, Amerika, dan dunia, melalui rilis subtitle di DVD atau Internet.
Di banyak negara, produk hiburan diterjemahkan menjadi tarif impor dari negara lain, terutama dari Amerika Serikat. Ini tidak selalu melayani negara pengimpor dengan baik, karena konten program AS yang sangat seksual dan penuh kekerasan tidak sesuai dengan negara-negara dengan standar budaya yang berbeda. Industri televisi Korea Selatan merespons dengan membuat drama sendiri, dengan konten yang dirancang untuk menarik warganya. Komponen sejarah, budaya, dan bahasa dibuat untuk memberi mereka daya tarik yang luas di seluruh penduduk Korea.
Sinetron Korea ternyata cukup populer di negara tetangga seperti Jepang dan China. Anehnya, itu juga populer di negara-negara yang tidak berbagi budaya dan sejarah dengan Korea, seperti Mesir, India, dan Meksiko. Drama Korea ini, yang disebut k-drama oleh penggemar, segera diimpor ke Amerika Serikat, terutama ke kota-kota yang memiliki populasi Korea-Amerika yang besar. Nilai produksi yang tinggi dari k-drama segera memenangkan penggemar yang tidak memiliki koneksi ke Lingkar Pasifik. Daya tarik universal ini sendiri merupakan salah satu hal paling unik tentang sinetron Korea.
Drama sejarah, yang dikenal dalam bahasa Korea sebagai sa geuk, adalah salah satu genre k-drama yang paling populer, meskipun sejarah yang mereka tangani hampir secara eksklusif Korea. Kostum mewah dan rangkaian seni bela diri yang rumit menentukan jenis opera sabun Korea ini. Ini sering sesuai dengan nilai-nilai tradisional Korea, seperti Konfusianisme. K-drama lainnya melibatkan karakter dan situasi modern, tetapi tetap mempertahankan gaya khas Korea dalam prosesnya.
Meningkatnya popularitas sinetron Korea di seluruh dunia telah dijuluki gelombang Korea. Klub penggemar dan situs web dikhususkan untuk k-drama individu atau bentuk seni secara keseluruhan. Fans bertukar informasi tentang DVD subtitle dan menunggu berita terbaru tentang seri baru yang datang dari Korea. Pemain dan kru produksi sering menggunakan popularitas genre untuk memajukan karir mereka dalam skala internasional. Aktris Korea-Amerika Yunjin Kim, misalnya, memulai kariernya di sinetron Korea sebelum mendapatkan peran utama di serial televisi Amerika terkenal Lost.