Smartphone GSM yang tidak terkunci adalah perangkat elektronik pribadi. Mereka dirancang untuk digunakan pada jenis jaringan telepon seluler yang paling umum, yang menggunakan Sistem Global untuk Komunikasi Seluler. Istilah ‘tidak terkunci’ berarti telepon tidak terbatas pada jaringan penyedia seluler tertentu, tetapi dapat dikonfigurasi untuk bekerja pada jaringan apa pun yang menggunakan standar GSM. Sebagai smartphone, mereka dapat bertindak sebagai telepon, tetapi memiliki fungsionalitas tambahan karena kemampuannya untuk berfungsi sebagai titik akses internet seluler.
Ada beberapa standar jaringan yang berbeda untuk komunikasi seluler. Sebagian besar dunia menggunakan standar GSM. Amerika Serikat adalah pengecualian yang paling menonjol untuk aturan ini. Beberapa penyedia seluler di Amerika Serikat memang menggunakan teknologi ini, tetapi ini hanya salah satu dari beberapa standar jaringan yang digunakan.
Semua perangkat GSM, termasuk smartphone GSM yang tidak terkunci menerima kartu modul identitas pelanggan, atau kartu SIM. Kartu memori kecil ini menyimpan informasi untuk pengguna telepon, dan memungkinkan informasi itu, dan akun yang ditautkan, dengan mudah ditransfer antar perangkat. Seringkali, penyedia layanan ponsel akan menempatkan fitur penguncian perangkat keras atau perangkat lunak di perangkat mereka, sehingga perangkat tersebut hanya dapat berfungsi di jaringan mereka.
Perangkat seluler dapat dibeli, umumnya dengan biaya yang lebih besar, tanpa batasan seperti itu. Smartphone GSM yang tidak terkunci tidak pernah memiliki kunci seperti itu, atau telah dinonaktifkan. Akibatnya, mereka dapat dengan bebas ditransfer antar jaringan, akan menerima kartu SIM apa pun, dan akan berfungsi secara normal selama kartu SIM itu dikaitkan dengan akun yang aktif dan valid. Smartphone GSM yang tidak terkunci, sebagai akibat dari fitur ini, sangat portabel, dan memungkinkan penggunanya untuk berpindah operator dengan mudah, tanpa perlu mengganti handset mereka.
Seperti semua smartphone, smartphone GSM yang tidak terkunci memiliki kemampuan tambahan di luar yang tersedia pada handset biasa. Smartphone modern menggabungkan fungsi normal telepon seluler dengan fitur PDA. Ponsel cerdas juga menggunakan jaringan seluler, dan seringkali hotspot wifi, untuk mengakses Internet.
Fungsionalitas ponsel cerdas juga dapat sangat diperluas melalui pemasangan aplikasi, atau aplikasi. Program kecil ini memanfaatkan konektivitas internet, posisi pengguna, dan informasi lain yang disediakan oleh jaringan seluler untuk menawarkan utilitas tambahan kepada pengguna. Meskipun ponsel pintar GSM yang tidak terkunci bersifat portabel antar jaringan, beberapa aplikasi bersifat eksklusif, dan tidak sepenuhnya portabel di antara penyedia layanan yang berbeda.