Rekayasa kriogenik adalah cabang teknik yang memanfaatkan kriogenik untuk berbagai aplikasi domestik, komersial, ilmiah, medis, dan pertahanan. Kriogenik adalah cabang fisika yang berkaitan dengan produksi suhu yang sangat rendah dan efek suhu ini pada zat dan bahan yang berbeda. Suhu yang dipelajari dalam kriogenik adalah di bawah -243.67 derajat Fahrenheit (120 Kelvin); suhu rendah seperti itu tidak terjadi di alam.
Suhu rendah ini telah digunakan untuk mencairkan gas atmosfer seperti oksigen, hidrogen, nitrogen, metana, argon, helium, dan neon. Gas dikondensasikan, dikumpulkan, disuling dan dipisahkan. Metana digunakan dalam gas alam cair (LNG), dan oksigen, hidrogen dan nitrogen digunakan dalam bahan bakar roket, dalam metalurgi dan dalam berbagai proses kimia. Helium digunakan dalam ruang dekompresi selam dan untuk mempertahankan suhu rendah yang sesuai untuk magnet superkonduktor, dan neon digunakan dalam penerangan.
Selain menemukan cara untuk mencairkan gas, teknik kriogenik telah memberikan peralatan dunia seperti lemari es, AC, dan termos vakum. Labu dikembangkan sebagai sarana untuk menyimpan gas dalam bentuk cair tanpa batas waktu. Pendingin udara dan pendingin ditemukan oleh John Gorrie dari Amerika pada tahun 1848, dan dikembangkan lebih lanjut di tahun-tahun berikutnya oleh Carl Von Linde dari Jerman dan lainnya. Linde memproduksi Linde Eismachinen, pelopor lemari es domestik modern.
Pendinginan memungkinkan makanan segar disimpan dan dikirim dalam jarak jauh, mengubah kebiasaan makan dan gaya hidup di mana-mana. Ilmu teknik kriogenik juga telah mempengaruhi cara perang dilancarkan dengan memproduksi senjata roket V-2 dan bahan bakar cair. Bidang ini telah menyebabkan penelitian ke dalam industri teknologi ruang angkasa dan teori superkonduktivitas. Independence Cryogenic Engineering, sebuah perusahaan Amerika, membuat sistem pendinginan kriogenik untuk sistem Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan Nuclear Magnetic Resonance (NMR). Kemajuan dalam rekayasa kriogenik telah mempengaruhi kehidupan modern dalam ukuran yang tidak kecil.
Jalannya tidak mulus, bagaimanapun, dengan beberapa kecelakaan yang sangat buruk mengimbangi perkembangan positif dari cryogenics. Salah satu contohnya adalah tangki LNG
ledakan di Cleveland, Ohio, yang menewaskan 131 orang pada tahun 1944. Orang yang bekerja di bidang teknik kriogenik juga harus menghadapi bahaya luka bakar dingin, sesak napas, dan keracunan. Sangat penting untuk memakai pelindung mata dan pakaian.
Untuk bekerja di bidang ini, perlu memiliki gelar sarjana, gelar master atau gelar yang lebih tinggi dalam teknik kriogenik. Topik yang dibahas dalam program ini biasanya mencakup superkonduktivitas, pemrosesan makanan kriogenik, teknologi vakum, produksi gas cair alam, pemisahan gas, pencairan gas, dan rekayasa proses kriogenik. Prospek kerja untuk cryogenists sangat bagus dan dibayar dengan baik.