Apa itu Renium?

Renium adalah unsur kimia logam yang diklasifikasikan di antara unsur-unsur transisi pada tabel periodik. Elemen ini sangat langka, dan hasilnya tidak memiliki banyak aplikasi. Konsumen jarang berinteraksi dengan renium, meskipun mereka mungkin memiliki produk yang mengandung unsur ini. Sumber utama renium di seluruh dunia adalah Chili, Amerika Serikat, dan Kazakhstan; renium murni cenderung agak mahal karena kelangkaan unsur tersebut.

Unsur ini ditemukan dalam mineral yang dikenal sebagai columbite serta di beberapa bijih, sering bersama dengan platinum. Ketika renium diisolasi, itu adalah putih keperakan, logam yang sangat padat. Renium memiliki titik leleh yang tinggi, yang membuatnya sangat berguna dalam aplikasi tertentu. Secara komersial, renium biasanya dijual dalam bentuk bubuk. Unsur diidentifikasi dengan simbol Re pada tabel periodik unsur, dan memiliki nomor atom 75.

Elemen ini adalah elemen alami terakhir yang ditemukan. Pada awal abad ke-20, ahli kimia berspekulasi tentang keberadaannya, tetapi baru pada tahun 1925 renium berhasil diisolasi dan dijelaskan oleh Walter Noddack, Ida Tack, dan Otto Berg. Unsur ini dinamai kata Latin untuk Sungai Rhine, referensi ke Jerman, negara di mana unsur itu ditemukan.

Titik leleh renium yang tinggi membuatnya berharga dalam beberapa paduan logam, dan sebagai filamen dalam lampu dan pengukur. Renium juga digunakan untuk kontak listrik, dan dapat digunakan untuk membuat paduan superkonduktif. Elemen ini sangat tahan terhadap korosi, menjadikannya pilihan katalis yang populer untuk reaksi kimia, terutama di industri petrokimia, di mana elemen ini digunakan untuk memecahkan hidrokarbon menjadi rantai yang lebih pendek.

Efek kesehatan dari elemen ini tidak sepenuhnya diketahui. Ketika bubuk, renium mudah terbakar, dan bubuk juga telah terbukti mengiritasi, terutama pada paru-paru, saluran usus, dan selaput lendir. Uap renium dapat menyebabkan pusing, dan unsur tersebut tampaknya tidak diperlukan secara biologis. Sebagai aturan umum, pelindung harus dipakai saat bekerja dengan renium untuk menghindari paparan debu, uap, dan serpihan logam.