Apa itu Siklon Tropis?

Siklon tropis adalah jenis sistem cuaca yang bergerak melintasi lautan yang hangat dan sering membawa hujan, angin, dan ombak tinggi ke komunitas garis pantai. Ukuran siklon tropis dapat bervariasi dari diameter 120 mil (193.1 km) hingga 1,200 mil (1,931.2 km). Ini adalah sistem tekanan rendah, yang berarti saat melewati cuaca yang menyertainya, kemungkinan besar akan berawan dan hujan.

Siklon tropis berputar ke arah yang berbeda tergantung di belahan bumi mana mereka berada; di belahan bumi utara, mereka berputar berlawanan arah jarum jam. Saat bergerak di atas air laut yang hangat, topan mengumpulkan energi dan panas dari air di bawahnya. Semua penguapan uap air dari laut pada dasarnya membuat topan lebih kuat, memicunya seperti mesin. Energi ini, dikombinasikan dengan angin spiral di dekat permukaan laut, membantu siklon tumbuh lebih kuat dan melanjutkan jalurnya.

Salah satu jenis siklon tropis adalah depresi tropis, yang memiliki kecepatan angin tidak melebihi 38 mil per jam (61 kph). Jika kecepatan angin meningkat, dan angin mengalir dari 39 mph (62.7 kph) menjadi 73 mph (117.5 kph), siklon tersebut kemudian disebut sebagai badai tropis. Secara resmi, siklon tropis terjadi ketika suatu sistem memiliki kecepatan angin setidaknya 74 mph (119 kph).

Di lautan Pasifik Utara Barat, siklon tropis disebut sebagai topan. Di Samudra Pasifik Utara Timur dan Atlantik Utara, siklon tropis dengan kekuatan yang sama disebut sebagai badai.

Pusat siklon tropis disebut sebagai mata. Udara di bagian tengah, atau mata, siklon lebih hangat daripada udara di sekitarnya yang merupakan bagian dari siklon. Dinding mata adalah area di sekitar mata, dan terdiri dari awan tebal. Ini adalah area di mana aktivitas paling banyak terjadi, dan ahli meteorologi sangat memperhatikan bagian dari siklon ini saat memantau pergerakannya.

Siklon tropis biasanya berlangsung tidak lebih dari satu minggu. Kekuatan mereka menurun saat mereka melakukan perjalanan di atas air dingin, serta ketika mereka harus melakukan perjalanan di atas daratan.
Siklon tropis dikaitkan dengan hujan lebat dan angin kencang. Tingginya curah hujan yang terjadi seringkali menimbulkan risiko banjir. Bagi mereka yang tinggal di dekat daerah pesisir, khususnya daerah pesisir dataran rendah, ombak tinggi yang ditimbulkan oleh angin dari siklon dapat menjadi risiko besar. Ini disebut sebagai gelombang badai, dan merupakan salah satu penyebab utama korban dan kerusakan akibat siklon tropis.