Apa itu Kimia Anorganik?

Kimia anorganik adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari sifat dan perilaku senyawa anorganik. Senyawa anorganik umumnya yang tidak biologis, dan ditandai dengan tidak mengandung ikatan hidrogen dan karbon. Hampir lebih mudah untuk membahas bidang ini dalam hal apa yang bukan — kimia organik. Kimia organik adalah studi tentang reaksi kimia apa pun yang melibatkan karbon, yang merupakan elemen dasar semua kehidupan.

Istilah “organik” secara tradisional hanya mengacu pada materi hewan atau tumbuhan, sehingga ada kesalahpahaman umum bahwa kimia organik selalu mengacu pada proses kehidupan, atau bahwa kimia anorganik berlaku untuk segala sesuatu yang tidak. Asumsi ini tidak tepat. Banyak proses kimia menyimpang dari garis pemikiran ini, dan ada banyak proses kehidupan kimia yang bergantung pada proses kimia anorganik.

Ada pengecualian untuk setiap aturan. Meskipun karbon adalah unsur umum utama dalam kimia organik, senyawa kimia anorganik juga dapat mengandung karbon. Misalnya, karbon monoksida dan karbon dioksida keduanya mengandung karbon, tetapi merupakan senyawa anorganik. Karbon dioksida, khususnya, juga sangat penting untuk proses kimia yang diperlukan untuk kehidupan, terutama kehidupan tanaman. Yang benar adalah bahwa garis antara kimia anorganik dan organik sering kabur.

Ada banyak cabang kimia anorganik yang tersedia untuk spesialisasi. Geokimia adalah studi tentang bahan kimia Bumi dan planet lain, dan mencakup komposisi kimia batuan dan tanah. Dalam bidang geokimia, terdapat beberapa subbidang, antara lain geokimia isotop, kosmokimia, dan biogeokimia.

Cabang lainnya adalah kimia fisika, yang berkaitan dengan konsep fisika dalam sistem kimia. Bidang ini juga kadang-kadang disebut fisikokimia. Ia menggunakan prinsip-prinsip termodinamika, kimia kuantum, dan kinetika sebagai dasarnya.
Di sisi lain, kimia bioanorganik adalah studi tentang senyawa yang mengandung ikatan logam-karbon dalam sistem biologis. Ini adalah cabang yang sangat menarik karena juga memasukkan aspek kimia organik ke dalamnya. Kimia bioanorganik berfokus pada kepura-puraan ion logam dalam proses biokimia.

Kimia anorganik cocok untuk banyak industri yang berbeda, termasuk pendidikan, ilmu lingkungan, dan lembaga pemerintah. Seorang ilmuwan yang berfokus pada bidang ini dapat membuat atau meningkatkan formula untuk pembersih rumah tangga. Dia mungkin juga bekerja dalam penelitian kimia, menemukan cara baru untuk memanipulasi sifat-sifat unsur logam menjadi fungsi yang berguna.