Apa itu Titik Anilin?

Titik anilin adalah karakteristik fisik senyawa hidrokarbon, seperti minyak, dan mengacu pada suhu minimum di mana hidrokarbon dan jumlah yang sama dari senyawa anilin (C5H5NH2) dapat bercampur sempurna. Pada suhu di bawah titik ini, campuran senyawa dan anilin dengan volume yang sama tidak akan larut bersama. Hasil pengujian, yang disebut uji anilin, memberikan informasi kepada ahli kimia tentang hidrokarbon, termasuk rincian tertentu tentang komposisinya, seperti kandungan relatif bahan kimia aromatik dan berbagai parafin.

Pengujian untuk menemukan titik anilin dari minyak tertentu atau hidrokarbon lain, seperti distilat minyak bumi, relatif sederhana. Volume cairan uji dan anilin dengan volume yang sama ditempatkan bersama dalam wadah, seperti tabung reaksi atau bejana laboratorium lainnya, dan dipanaskan perlahan sambil diaduk perlahan. Ketika dua cairan benar-benar larut satu sama lain, campuran berubah dari keruh menjadi jernih. Sampel dikeluarkan dari api dan diaduk sampai menjadi keruh kembali. Suhu pada titik itu adalah titik anilin senyawa itu.

Titik anilin cairan akan bervariasi, tergantung pada konsentrasi relatif senyawa aromatik yang terlarut di dalamnya. Umumnya, titik anilin yang lebih tinggi berarti tingkat aromatik terlarut yang relatif rendah. Dengan menggunakan bahan referensi untuk sampel murni zat tertentu dan membandingkan titik anilin sampel murni dengan sampel uji, ahli kimia dapat menghitung jumlah aromatik dalam sampel uji dengan tingkat akurasi yang tinggi. Teknik dan perhitungan serupa dapat digunakan untuk menentukan tingkat senyawa parafin yang ada.

Data ini penting terutama untuk oli yang dapat digunakan sebagai pelumas atau yang mungkin bersentuhan dengan karet alam. Minyak dengan konsentrasi aromatik yang tinggi kurang cocok untuk digunakan pada sistem atau mesin yang memiliki bagian karet karena aromatik secara bertahap memecah karet alam, berpotensi menyebabkan kegagalan pada gasket, seal, dan komponen lainnya. Minyak dengan titik anilin yang sangat tinggi akan memiliki aromatik yang sangat rendah, membuat minyak tersebut lebih cocok untuk digunakan dengan suku cadang, sistem, atau mesin yang dibuat dari atau menggunakan karet alam atau produk karet.