Ruang makan adalah ruang makan bersama di biara, sekolah, atau biara. Ini adalah satu-satunya tempat di mana biarawati dan biarawan berbagi waktu sosial yang terbatas karena sisa hari mereka biasanya dihabiskan untuk bekerja atau berdoa. Biasanya ruang terbuka besar dengan meja dan bangku panjang atau kursi, ruang makan dekat dengan dapur agar makanan mudah disajikan. Biara modern dan sekolah asrama memiliki pengaturan serupa, dan beberapa ruang makan gereja tua sekarang terbuka untuk umum.
Di biara-biara abad pertengahan, ruang makan kadang-kadang disebut sebagai frater, sebuah kata Latin yang berarti saudara. Rumah persaudaraan atau fratery adalah istilah lain yang digunakan untuk tempat para frater berkumpul untuk makan sederhana mereka. Dapur dan mentega atau susu akan dekat. Di luar ruangan-ruangan ini, biasanya terletak sebuah taman dapur yang nyaman. Sebuah toilet atau baskom berdiri di luar ruangan untuk mencuci tangan.
Biara abad pertengahan juga memiliki ruang makan. Biara atau biara kaya raya yang besar akan memiliki ruang makan besar dengan jendela dan bangku panjang tempat para biarawan atau biarawati makan. Biara Bellapais di Republik Turki Siprus Utara memiliki ruang makan yang spektakuler, berukuran hampir 99 kaki kali 33 kaki (30m kali 10m). Ruang makan Ortodoks Timur, atau trapesium, dianggap hampir sama sucinya dengan gereja itu sendiri dan sering kali menjadi tempat altar dan ikon keagamaan yang berharga.
Kepala biara atau kepala biara dan pejabat yang berkunjung biasanya duduk di meja yang ditinggikan di depan ruangan. Seorang pembaca dipekerjakan untuk membacakan Injil, khotbah, atau homili terkait dengan lantang sementara para biarawan atau biarawati makan, dan biasanya duduk di mimbar atau ceruk yang berdampingan dengan ruang makan. Makanan diambil dalam keheningan kecuali selama acara-acara khusus, seperti hari raya atau hari libur, ketika berbicara akan diizinkan. Biara dan biara modern mungkin berada di gedung yang lebih baru dengan fasilitas mutakhir, tetapi aturan perilaku yang sama biasanya berlaku.
Penggunaan kontemporer dari kata refectory yang berkaitan dengan ruang makan sebagian besar ditemukan di Inggris dan terutama terdengar di universitas. Pesantren mungkin masih menyebut tempat makan mereka sebagai ruang makan, tetapi kata kafetaria dan suasana yang lebih santai lebih sering digunakan. Tempat duduknya sama, dengan meja panjang dan bangku atau kursi. Gereja Inggris memiliki beberapa katedral dan biara yang telah mengubah ruang makan lama mereka menjadi kafe untuk penghasilan tambahan. Restoran-restoran ini, bersama dengan biara dan biara yang memungkinkan wisatawan untuk menginap sebagai tamu yang dibayar, menawarkan pengalaman bersantap di ruang makan kepada lebih dari sekadar religius.