Saat memilih kotak grosir, Anda harus terlebih dahulu mempertimbangkan tujuan Anda membutuhkan kotak, biaya kotak, serta pesanan minimum yang diminta oleh pedagang grosir. Anda juga harus mencari tahu tentang kebijakan pengiriman grosir dan biaya tambahan yang mungkin Anda keluarkan saat membeli kotak grosir. Terakhir, Anda harus menanyakan kebijakan pedagang grosir mengenai penjualan barang dagangan grosir. Beberapa grosir hanya akan bekerja dengan bisnis yang sudah mapan sementara yang lain mungkin bersedia bekerja dengan individu yang memesan sejumlah besar produk.
Kotak digunakan untuk pengemasan, perlindungan, dan penyimpanan berbagai jenis barang dan dengan demikian mungkin sangat berbeda dalam ukuran, konstruksi, dan bahannya. Misalnya, kotak roti grosir biasanya terbuat dari karton tipis dan dirancang untuk melindungi kue kering saat pelanggan membawanya pulang dari toko kue. Di sisi lain, kotak pindahan grosir harus cukup kuat untuk menampung barang-barang rumah tangga dan melindunginya selama proses pemindahan. Pertimbangan serupa ada untuk kotak pengiriman grosir, yang mungkin juga harus memenuhi peraturan yang ditetapkan oleh otoritas pos lokal dan internasional. Dalam kasus selanjutnya, meneliti undang-undang dan peraturan yang berlaku, dan kemudian menanyakan kepada pedagang grosir kotak apakah kotak mereka memenuhi standar tersebut merupakan langkah penting dalam memilih kotak grosir terbaik.
Banyak pedagang grosir lebih memilih untuk hanya bekerja dengan bisnis lain dan tidak menjual kotak mereka kepada individu. Jika Anda membutuhkan kotak grosir, Anda harus menghubungi grosir dan menanyakan kebijakannya. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin dapat membeli kotak secara grosir jika Anda tidak memiliki bisnis, tetapi pedagang grosir lain mungkin tidak mau bekerja sama dengan Anda. Secara umum, harga grosir didasarkan pada pembelian sejumlah barang dagangan. Anda mungkin diminta oleh grosir untuk membeli sejumlah besar kotak untuk mendapatkan potongan harga grosir.
Pertimbangan lain adalah bagaimana Anda akan menerima pengiriman kotak grosir Anda. Beberapa pedagang grosir beroperasi dengan sistem “tunai dan bawa”: Anda akan pergi ke gudang grosir dan membayar kotak Anda dan kemudian membawanya pergi. Jika Anda memesan kotak Anda dari perusahaan pesanan melalui pos, cari tahu berapa biaya yang akan Anda kenakan untuk biaya pengiriman dan penanganan. Pastikan untuk menggunakan informasi ini saat menghitung harga yang ditawarkan oleh grosir yang berbeda. Perusahaan yang menawarkan harga murah mungkin membebankan banyak biaya untuk pengiriman. Dalam kasus seperti itu, Anda mungkin menemukan bahwa grosir yang mengenakan harga lebih tinggi per kotak, tetapi memiliki biaya pengiriman yang lebih rendah, menawarkan kesepakatan yang lebih baik.