Teori konspirasi digunakan sebagai upaya untuk memahami suatu peristiwa yang telah terjadi. Peristiwa tersebut biasanya merupakan peristiwa politik, sejarah atau sosial yang besar. Inilah yang ada di balik teori-teori yang paling menarik minat orang. Menurut para ahli teori, pelaku peristiwa biasanya adalah organisasi rahasia atau orang yang berkuasa. Ide-ide ini sering ditolak dengan klaim paranoia dan dapat disamakan dengan legenda urban.
Teori tentang konspirasi telah menarik bagi psikolog, sosiolog dan ahli cerita rakyat sejak tahun 1960-an. Pembunuhan Presiden Kennedy menarik banyak spekulasi seputar kematiannya. Masih ada pertanyaan hari ini seputar pelaku sebenarnya di balik pembunuhan itu.
Teori konspirasi dianggap sebagai kondisi manusia. Ketika peristiwa memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan kita, kita mencoba dan memahami peristiwa tersebut dengan cara spiritual, politik, moral atau ilmiah. Peristiwa yang sepertinya tidak bisa dijelaskan menginspirasi kita untuk mencari alasan di baliknya sampai kita puas. Banyak psikolog percaya bahwa seseorang yang percaya pada satu teori konspirasi juga akan percaya pada orang lain.
Seringkali, teori-teori ini dikaitkan dengan paranoia. Paranoia dikatakan sebagai kemampuan hewan untuk mengenali bahaya. Kemampuan seperti itu berharga untuk membaca niat tersembunyi orang lain dan untuk dapat memprediksi perilaku di masa depan. Jika ada kerusakan pada kemampuan ini, maka hasilnya mungkin hewan itu melihat bahaya di mana-mana. Ini mungkin terjadi pada seorang ahli teori konspirasi, yang mungkin hanya mengalami malfungsi dalam psikologi evolusionernya.
Teori konspirasi menunjukkan beberapa fitur. Mereka dapat membangun dari waktu ke waktu, karena teori diperluas dan lebih banyak orang menambahkan pendapat mereka sendiri kepada mereka. Mereka dapat melibatkan siapa saja, dan seiring berkembangnya argumen dan argumen kontra, begitu pula konspirasi. Teori tentang peristiwa seperti pembunuhan Kennedy dikenal di seluruh dunia. Mereka telah dibuat menjadi film dan buku, dan pelaku sebenarnya mungkin telah tenggelam dan hilang di bawah beban teori-teori tersebut.