Apa itu Chanca Piedra?

Chanca piedra adalah ramuan tahunan yang merupakan bagian dari genus tanaman Phyllanthus. Ini asli Bahama, India selatan dan Cina, serta hutan hujan Amazon di Amerika Selatan. Nama chanca piedra adalah bahasa Spanyol, dan itu diterjemahkan menjadi “pemecah batu.” Ini dengan tepat menggambarkan tanaman karena digunakan oleh penduduk asli Amazon untuk menyembuhkan batu empedu dan batu ginjal. Penduduk asli di Brasil menyebut tanaman itu sebagai quebra-pedra atau arranca-pedras, yang keduanya diterjemahkan menjadi “batu pemecah”.

Selama ratusan tahun, tanaman chanca piedra telah digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati diabetes, disentri, flu, malaria dan banyak penyakit lainnya. Sebagian besar khasiat chanca piedra yang bermanfaat adalah karena fitokimia, yang merupakan senyawa tanaman alami yang dapat meningkatkan kesehatan, tetapi tidak ditetapkan secara ilmiah sebagai nutrisi penting. Ini termasuk glikosida, flavonoid, alkaloid dan ellagitannins. Senyawa tersebut biasanya berasal dari batang, daun dan akar tanaman.

Spesies dalam genus phyllanthus yang umumnya diidentifikasi sebagai chanca piedra adalah Phyllanthus niuri. Tumbuh setinggi 11-23 inci (30-60 cm) dan memiliki daun oval dan bunga kuning. Bunga-bunga mekar dari Juli hingga Agustus dan memberi jalan bagi buah-buahan kecil.

Setiap bagian tanaman memiliki kegunaan obat menurut sistem pengobatan Ayurveda India tradisional. Buahnya digunakan untuk mengobati bisul, luka dan koreng, sedangkan akarnya digunakan untuk mengobati penyakit kuning. Biasanya, daunnya diubah menjadi pasta dan dibalutkan pada memar untuk menghilangkan rasa sakit dan peradangan.

Biasanya, teh dibuat dari daun tanaman dan dikonsumsi hingga tiga kali seminggu untuk perawatan kesehatan preventif. Untuk pengobatan penyakit tertentu, dukun merekomendasikan antara satu dan tiga cangkir teh chanca piedra setiap hari, sampai gejalanya mereda. Ekstrak konsentrat juga tersedia.

Tanaman ini mungkin tidak aman untuk individu tertentu, termasuk mereka yang memiliki tekanan darah rendah dan wanita hamil. Individu dengan kadar gula darah rendah juga harus menghindari mengonsumsi chanca piedra karena dapat menurunkan gula darah ke tingkat yang berbahaya. Tanaman ini juga bersifat diuretik, sehingga mereka yang memiliki ketidakseimbangan mineral atau elektrolit harus menghindari obat herbal ini.
Selain itu, tanaman dapat meningkatkan efek obat yang mengobati tekanan darah tinggi, diabetes dan penyakit jantung. Misalnya, mereka yang mengonsumsi obat untuk menurunkan tekanan darah mungkin mengalami penurunan tekanan darah yang lebih besar jika mereka juga mengonsumsi chanca piedra. Hal ini dapat menyebabkan pingsan atau masalah lainnya.