Seberapa Efektif Citalopram untuk Kecemasan?

Citalopram adalah antidepresan dalam kelas selective serotonin re-uptake inhibitor (SSRI) yang diresepkan untuk beberapa gangguan kecemasan. Ini biasanya salah satu obat pertama yang akan diresepkan dokter untuk mencoba mengobati kondisi ini. Menggunakan citalopram untuk kecemasan sering membantu pasien yang menderita gangguan kecemasan umum (GAD), gangguan panik, atau gangguan obsesif-kompulsif (OCD), tetapi belum terbukti mengurangi perilaku terkait kecemasan berulang pada anak autis. Seperti perawatan kesehatan mental lainnya, menggunakan citalopram untuk kecemasan bekerja paling baik bila digunakan bersama dengan terapi dan pilihan gaya hidup positif.

Seperti obat SSRIS lainnya, citalopram bekerja dengan meningkatkan kadar serotonin otak, yang merupakan zat kimia saraf yang berhubungan dengan kebahagiaan dan rasa sejahtera. Peningkatan rasa sejahtera yang dihasilkan oleh citalopram sering mengurangi gejala GAD atau OCD dengan menurunkan detak jantung pasien dan mengurangi respons fight-or-flight. Ini juga dapat menghambat penumpukan kecemasan yang mengarah ke serangan panik akut pada pasien dengan gangguan panik, tetapi kurang efektif dalam hal ini daripada obat kecemasan tertentu yang dibutuhkan, seperti alprazolam. Di sisi lain, meskipun perilaku berulang anak autis sering menyerupai perilaku obsesif-kompulsif, citalopram belum terbukti efektif dalam mengurangi perilaku ini jika dibandingkan dengan plasebo.

Pasien yang menggunakan citalopram untuk kecemasan mungkin tidak melihat hasil selama beberapa hari, dan obatnya mungkin tidak memiliki efek penuh selama satu hingga dua bulan, tetapi masih sering merupakan pilihan pengobatan pertama yang baik. Obat SSRI umumnya memiliki efek samping dan interaksi obat yang lebih sedikit daripada kelas antidepresan lainnya, seperti inhibitor monoamine oksidase (MAOI) atau antidepresan trisiklik. Selanjutnya, karena paten Amerika Serikat pada citalopram kedaluwarsa, sering tersedia dalam generik berbiaya rendah. Namun, tanggapan aktual orang terhadap obat kesehatan mental cenderung sangat bervariasi, jadi jika citalopram gagal mengendalikan gejala kecemasan, obat lain mungkin bekerja lebih baik.

Untuk hasil terbaik saat mengambil citalopram untuk kecemasan, pasien juga harus mencoba merawat kesehatan mental mereka dengan cara lain. Kombinasi pengobatan dan terapi seringkali merupakan pengobatan terbaik. Terapi dapat membantu pasien untuk mengembangkan strategi koping atau untuk menyelesaikan masalah psikologis yang mendasarinya, yang tidak dapat dilakukan oleh obat saja. Kebiasaan makan yang baik dan olahraga teratur sering meningkatkan kualitas hidup mereka yang menderita gangguan kecemasan.