Apa itu Artikulasi Isyarat?

Artikulasi isyarat adalah metode untuk pengajaran bahasa awal yang dikembangkan oleh Australian Jane Passy pada 1980-an. Ini banyak digunakan di Australia untuk mempromosikan kesadaran fonologis dan mengajar anak-anak, serta pelajar bahasa Inggris, tentang suara yang terkait dengan bahasa Inggris lisan. Kursus dalam teknik ini ditawarkan oleh ahli patologi wicara-bahasa di Australia dan terkadang dapat diambil di luar wilayah ini di area di mana artikulasi isyarat digunakan.

Dalam artikulasi isyarat, setiap suara dalam bahasa Inggris dikaitkan dengan gerakan tangan. Posisi dan gerakan tangan memberikan informasi tentang apakah suara itu bersuara atau tidak, dan bagaimana suara itu dibuat. Selain itu, praktisi juga menggunakan kode warna dengan fonem tertulis, memberikan penguatan kepada orang-orang saat mereka mempelajari artikulasi isyarat di kelas. Ruang kelas Australia terkadang mengintegrasikan artikulasi isyarat ke dalam pelatihan awal untuk semua siswa, dan siswa dengan ketidakmampuan belajar mungkin menerima sesi tambahan untuk membantu mereka mengimbangi siswa lain di kelas mereka.

Teknik ini melibatkan banyak indra, mendorong orang untuk bergerak saat mereka belajar selain mengamati dan melatih ucapan mereka sendiri saat mereka mendengarkan guru. Melibatkan siswa sepenuhnya dengan cara ini telah terbukti bermanfaat, karena membantu orang berkonsentrasi dan memberikan ruang untuk gaya belajar yang berbeda. Seseorang yang kesulitan membedakan suara saat mendengarkan bahasa Inggris lisan dapat mengetahui perbedaannya dengan bantuan gerakan tangan dan kode warna. Siswa yang berjuang dengan belajar bahasa Inggris lisan dan mengembangkan sekolah bahasa yang kuat dapat menjadi kandidat untuk penyaringan untuk melihat apakah mereka memiliki cacat yang mengganggu kemampuan mereka untuk belajar.

Selain digunakan di ruang kelas untuk meletakkan dasar literasi, artikulasi isyarat juga dapat membantu untuk membangun komunikasi dengan penyandang disabilitas. Orang yang mengalami kesulitan berbicara atau memproses suara terkadang tidak diberikan intervensi yang tepat di awal kehidupan, dan dapat belajar dengan artikulasi isyarat ketika mereka lebih tua. Orang yang pulih dari cedera otak juga dapat mengambil manfaat dari sesi saat mereka mempelajari kembali pidato.

Metode ini bukan bahasa isyarat. Gerakan tangan mewakili suara, bukan huruf, konsep, atau kata-kata. Beberapa instruktur mungkin menggunakan artikulasi isyarat dengan bahasa isyarat ketika bekerja dengan siswa dan pasien, tetapi sistem tidak dapat digunakan sendiri untuk komunikasi. Penutur bahasa isyarat Australia biasanya menggunakan bahasa Auslan, juga dikenal sebagai bahasa isyarat Australia, bahasa yang berbeda yang terkait erat dengan bahasa isyarat Inggris dan Selandia Baru. Ketika orang mengalami kesulitan dengan komunikasi lisan, terkadang mereka dapat belajar dan menggunakan bahasa isyarat, bersama dengan alat lain seperti papan komunikasi.