Apa Penggunaan Medis Capsicum Annuum?

Capsicum annum adalah genus botani yang mencakup beberapa varietas paprika yang biasa ditemukan di banyak dapur dan kebun: paprika, cabai rawit, jalapenos, dan cabai lainnya. Capsaicin adalah bahan yang memberi rasa panas pada cabai, dan zat ini bermanfaat untuk keperluan medis serta rasa. Anggota panas Capsicum annuum telah digunakan oleh berbagai budaya untuk mengobati berbagai macam penyakit, termasuk bronkitis, radang sendi, diabetes, kelelahan, dan sakit tenggorokan. Mereka juga telah digunakan untuk meredakan gejala migrain, pilek, psoriasis, dan gangguan ginjal.

Paprika adalah anggota ringan Capsicum annuum karena tidak mengandung capsaicin. Mereka memberikan rasa tanpa panas, dan mereka juga memiliki manfaat medis. Seperti semua anggota Capsicum annuum, mereka memiliki sifat antioksidan yang kuat. Antioksidan menghancurkan radikal bebas yang memicu penuaan dan penyakit degeneratif. Konstituen antioksidan dalam Capsicum annuum meningkatkan kesehatan mata karena efektivitasnya dalam menghilangkan radikal bebas membantu mencegah degenerasi makula.

Semua warna dan varietas paprika mengandung lebih banyak vitamin C daripada jeruk, dengan paprika merah dan kuning memiliki jumlah tertinggi. Digunakan sebagai tanaman obat dalam pengobatan tradisional Tiongkok, paprika umumnya diresepkan untuk merangsang nafsu makan, mengurangi pembengkakan, meningkatkan sirkulasi darah, dan meredakan gangguan pencernaan. Itu masih digunakan untuk mengobati penderitaan itu sampai sekarang.

Paprika adalah rempah-rempah yang terbuat dari paprika ringan Capsicum annuum. Ini dikemas dengan nutrisi, termasuk vitamin A, B6, E, C, dan K, dan merupakan sumber mineral penting zat besi, magnesium, potasium, dan fosfor. Paprika dapat digunakan sebagai stimulan untuk mengobati kelelahan dan meningkatkan sirkulasi. Dapat ditaburkan pada makanan, diminum dalam bentuk kapsul, atau direbus dalam air untuk membuat teh.

Capsaicin dalam Capsicum annuum memiliki efek analgesik bila digunakan secara topikal untuk meredakan nyeri sendi atau otot. Panas yang sama yang membuat jalapeno dan cabai rawit menjadi pedas diserap ke dalam kulit dan merangsang sirkulasi darah di kapiler di sekitar area yang meradang. Ini juga memanaskan area di mana itu diterapkan, dan dapat menghangatkan ekstremitas yang dingin.

Capsicum annuum dalam bentuk cabai rawit dan cabai rawit lainnya adalah bahan umum dalam salep yang digunakan oleh penderita radang sendi dan atlet untuk meredakan rasa sakit, bengkak, dan kaku pada otot dan persendian. Kandungan capsaicinnya yang tinggi menjadikan cabai rawit salah satu anggota genus Capsicum annum yang paling sering digunakan untuk digunakan dalam pengobatan herbal. Seperti paprika, itu dicerna dalam bentuk bubuk dalam teh, kapsul, atau ditaburkan pada makanan.