Metode untuk koreksi penglihatan alami termasuk latihan mata yang dirancang untuk mengendurkan otot. Beberapa orang percaya bahwa penglihatan yang buruk sering kali disebabkan oleh otot mata bagian luar yang terlalu tertekan. Dengan melakukan latihan yang mengendurkan otot-otot tersebut, seperti menghalangi cahaya untuk jangka waktu tertentu, beberapa orang percaya bahwa penglihatan dapat membaik secara bertahap tanpa bantuan lensa korektif atau pembedahan. Metode koreksi penglihatan alami lainnya berpusat di sekitar suplemen nutrisi, seperti beta-karoten, lutein, dan bilberry.
Sebagian besar bidang koreksi penglihatan alami berasal dari karya William Bates, seorang dokter mata yang, pada tahun 1920-an, menerbitkan materi yang mengklaim bahwa penglihatan yang buruk sebagian besar merupakan akibat dari ketegangan mata dan stres, terutama pada otot mata eksternal. Bates dan para pengikutnya berpendapat bahwa lensa mata korektif, alih-alih mengatasi penglihatan yang buruk, sebenarnya dapat memperburuknya. Sebaliknya, kata Bates, orang harus berlatih teknik mata yang mengendurkan otot dan dengan demikian menyebabkan fokus mata yang lebih baik. Latihan yang terkait dengan teori Bates dianggap sebagai bagian dari metode Bates.
Ada berbagai latihan metode Bates, seperti palming the eyes, di mana telapak tangan diletakkan di atas kelopak mata yang tertutup untuk menghalangi semua cahaya. Ini dianggap memungkinkan mata untuk sepenuhnya rileks. Menjemur mata—dengan kelopak mata tertutup—adalah metode lain yang populer untuk melegakan mata. Berayun bolak-balik sambil memfokuskan pada suatu objek adalah metode Bates lainnya untuk memfokuskan mata. Membayangkan huruf dan objek di mata pikiran juga dipercaya dapat meningkatkan kualitas penglihatan. Misalnya, ketika mencoba melihat suatu tanda dari kejauhan, orang pertama-tama mungkin membayangkan tanda itu di mata batin, dan terus memusatkan perhatian pada penglihatan internal itu setelah membuka mata untuk melihat tanda yang sebenarnya.
Meskipun telah terbukti secara luas bahwa banyak teknik relaksasi mata yang membantu meringankan ketegangan mata, belum terbukti secara ilmiah bahwa teknik tersebut benar-benar memfasilitasi koreksi penglihatan. Banyak teori Bates tentang struktur mata, dan tentang efek otot mata eksternal pada penglihatan, terbukti secara anatomis tidak benar. Pada umumnya, bidang oftalmologi dan optometri tidak mengajarkan atau mendukung metode Bates sebagai cara yang efektif untuk mengoreksi penglihatan. Sebaliknya, praktisi cenderung mempromosikan lensa mata korektif dan operasi. Terlepas dari kurangnya penerimaan arus utama, banyak orang bersumpah dengan efek positif dari metode Bates.
Pendukung koreksi penglihatan alami juga sering menganjurkan suplemen nutrisi untuk mata. Ada banyak suplemen yang mungkin sangat sehat untuk mata. Lutein adalah salah satu suplemen tersebut, karotenoid yang secara alami ditemukan di mata manusia serta di banyak tanaman berdaun hijau, seperti bayam. Ini juga dapat ditemukan di banyak suplemen vitamin. Penelitian telah menunjukkan bahwa lutein menurunkan risiko degenerasi makula.
Bilberry adalah suplemen lain yang dianggap menurunkan risiko degenerasi makula. Cerita rakyat populer mengatakan bahwa bilberry juga meningkatkan penglihatan pada malam hari, meskipun teori itu belum terbukti secara ilmiah. Beta-karoten, yang mengandung vitamin A, juga dikonsumsi untuk mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula. Wortel mengandung beta-karoten dalam jumlah tinggi. Banyak dari suplemen ini, meskipun sehat untuk mata, tidak selalu terbukti memperbaiki penglihatan yang buruk.