Banyak dokter merekomendasikan agar-agar untuk radang sendi sebagai pengganti obat resep, karena agar-agar lembut pada sistem. Beberapa obat radang sendi dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan bisul, tetapi gelatin adalah zat yang diproduksi dan mudah dipecah oleh tubuh. Saat tertelan, gelatin dipecah menjadi kolagen, pelumas yang membantu persendian bergerak dengan lancar. Pasien radang sendi yang mengonsumsi gelatin sering melihat pengurangan peradangan, rasa sakit yang berkurang, dan gerakan yang lebih mudah setelah satu atau dua minggu. Suplemen gelatin untuk arthritis dapat diambil sebagai bubuk atau dalam bentuk kapsul.
Pasien yang menggunakan gelatin untuk radang sendi dalam bentuk kapsul biasanya dapat menemukannya di antara vitamin di toko bahan makanan lokal. Kapsul ini biasanya mengandung gelatin merek Knox®, zat komersial yang sering digunakan untuk konsumsi medis. Kebanyakan dokter menyarankan untuk mengonsumsi sekitar 0.17 hingga 0.30 ons (5 hingga 10 gram) gelatin sehari. Kapsul suplemen sering dikemas dalam miligram, jadi pasien biasanya harus mencari suplemen yang mengandung sekitar 1,000 miligram (sekitar 0.03 ons) per kapsul. Mengambil lima sampai 10 kapsul ini per hari harus memenuhi dosis yang dianjurkan. Tentu saja, pasien harus selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi gelatin untuk radang sendi.
Mereka yang memutuskan tidak ingin menelan kapsul dapat menggunakan gelatin untuk radang sendi dengan beberapa cara berbeda. Gelatin bubuk dapat diukur dan diaduk ke dalam air, jus buah, atau teh. Dosisnya harus sama seperti di atas, artinya pasien boleh menimbang bubuk gelatin mereka dalam skala makanan kecil. Tanpa timbangan, pasien juga dapat mengukur 1 atau 2 sendok teh (sekitar 5,000 hingga 10,000 mg) gelatin. Mereka yang mengonsumsi gelatin untuk radang sendi dengan cara ini umumnya hanya membutuhkan satu dosis per hari, karena satu sendok teh biasanya mengandung lebih banyak gelatin daripada kapsul.
Bubuk biasanya dilarutkan ke dalam air hangat untuk cara yang tidak berasa dan tidak berbau untuk mengambil dosis harian agar-agar. Jus buah juga merupakan media populer untuk bubuk agar-agar, tetapi umumnya harus jus alami, bebas gula. Mereka yang juga mengonsumsi obat tekanan darah harus menghindari jus jeruk bali, dan sebaliknya memilih jus jeruk atau apel, atau bahkan limun. Bubuk gelatin biasanya lebih mudah larut dalam jus buah bersuhu ruangan daripada jus buah yang didinginkan dan segar dari lemari es.
Namun, es dan bahan lainnya dapat ditambahkan ke jus buah yang mengandung gelatin untuk mengubahnya menjadi smoothie yang sehat. Memadukan jus dengan buah-buahan, yogurt, dan susu seharusnya tidak mengurangi khasiat gelatin. Plus, biasanya merupakan cara yang sangat enak untuk mengonsumsi suplemen harian seseorang. Teh panas juga berfungsi dengan baik sebagai media untuk bubuk agar-agar. Teh herbal, hitam, dan hijau semuanya dapat diterima.