Kemoterapi tamoxifen adalah salah satu perawatan yang digunakan untuk mengobati jenis kanker payudara tertentu pada pria dan wanita. Ada sejumlah bentuk kanker payudara yang berbeda, dan diagnosis serta pilihan pengobatan mana yang paling sesuai harus dibuat oleh spesialis berdasarkan kasus per kasus. Tergantung pada kanker yang sedang dirawat, kemoterapi tamoxifen dapat diberikan dalam kombinasi dengan, atau setelah, obat kemoterapi lain atau terapi radiasi. Tamoxifen mungkin dikenal dengan nama dagang yang berbeda di negara yang berbeda, menurut produsen dan hanya tersedia dengan resep dokter di sebagian besar negara.
Kanker payudara mempengaruhi ribuan wanita dan pria setiap tahun di seluruh dunia dan intervensi dini sangat penting untuk memastikan prognosis terbaik. Pemeriksaan diri secara teratur, setidaknya bulanan, dan pemeriksaan tahunan dengan dokter kandungan atau dokter sangat penting untuk deteksi dini dan diagnosis. Jika sesuatu yang tidak biasa dirasakan pada pemeriksaan diri, perhatian medis segera harus dicari.
Mekanisme kerja kemoterapi tamoxifen adalah memblokir reseptor estrogen, yang mencegah sel kanker tumbuh. Karena alasan inilah obat ini digunakan pada pasien kanker payudara dengan reseptor hormon positif. Terapi tamoxifen dapat diberikan dengan obat kemoterapi lain selama pengobatan atau dapat dilakukan setelah pengobatan kanker dengan agen kemoterapi lain dan/atau radioterapi selesai, untuk meminimalkan risiko kambuhnya kanker payudara pada wanita berisiko tinggi. Obat ini biasanya diminum secara oral, baik sekali atau dua kali sehari, dan dosis yang ditentukan tidak boleh dilampaui.
Seperti obat apapun, kemoterapi tamoxifen dapat menyebabkan efek samping yang merugikan, yang mungkin termasuk hot flashes, sakit kepala dan gangguan tromboemboli seperti pembekuan darah. Dokter yang merawat biasanya akan menemui pasien secara teratur untuk memantau respons dan toleransi tetapi jika terjadi efek samping yang parah, saran medis segera harus diperoleh. Kondisi klinis lainnya harus didiskusikan dengan dokter yang merawat karena kemoterapi tamoxifen dapat dikontraindikasikan pada beberapa pasien. Kehamilan, kehamilan yang diinginkan dan menyusui juga harus didiskusikan.
Kemoterapi tamoxifen dapat berinteraksi dengan obat lain sehingga penting untuk mendiskusikannya dengan dokter yang meresepkan. Ini termasuk produk homeopati, komplementer dan over-the-counter. Kemoterapi tamoxifen sering dilakukan hingga lima tahun dan penambahan atau penghapusan obat lain selama periode ini harus didiskusikan dengan dokter. Seperti semua obat, tamoxifen harus disimpan di tempat yang aman, jauh dari jangkauan anak-anak.