Apa Tips Terbaik untuk Korban Kejahatan?

Beberapa tips terbaik untuk korban kejahatan adalah yang melibatkan mendapatkan bantuan setelah kejahatan. Misalnya, seorang korban kejahatan memiliki hak untuk melaporkan kejahatan tersebut kepada pihak berwenang di wilayah hukumnya dan mungkin merasa diberdayakan setelah melakukannya. Tips bermanfaat lainnya termasuk yang melibatkan berurusan dengan media setelah menjadi korban atau kehilangan orang yang dicintai karena tindakan kriminal. Kiat terbaik untuk korban kejahatan juga mencakup kiat mengatasi emosi pasca-kejahatan melalui pembicaraan dengan orang-orang terkasih yang tepercaya, kelompok pendukung korban kejahatan, dan terkadang bahkan konseling profesional.

Salah satu tips terbaik bagi korban kejahatan adalah selalu melaporkan kejahatan. Kadang-kadang seorang korban kejahatan mungkin enggan untuk melaporkan kejahatan karena takut dengan penjahat atau bahkan malu menjadi korban. Gagal melaporkan kejahatan, bagaimanapun, pada dasarnya memungkinkan penjahat untuk lolos dari apa yang telah dia lakukan. Dia kemudian dapat terus menjadi korban orang lain atau bahkan orang yang sama lagi. Melaporkan kejahatan dapat membantu membawa penjahat ke pengadilan dan bahkan membantu korban kejahatan merasa diberdayakan.

Tip lain untuk korban kejahatan melibatkan media. Jika seseorang telah menjadi korban kejahatan tingkat tinggi, dia mungkin didekati untuk diwawancarai oleh wartawan televisi, surat kabar, dan majalah. Penting bagi korban kejahatan untuk memahami bahwa dia berhak menolak wawancara jika ide tersebut membuatnya tidak nyaman. Dia juga dapat melindungi dirinya dari pertanyaan yang mengganggu dengan menunjuk orang tertentu untuk menjawab pertanyaan media atas namanya. Selain itu, keluarga korban biasanya memiliki hak untuk mengecualikan wartawan dari pemakaman dan melaporkannya ke polisi jika mereka menunjukkan perilaku melecehkan.

Korban kejahatan mungkin juga membutuhkan waktu untuk berduka setelah mereka menjadi korban kejahatan; tidak realistis untuk mengharapkan bahwa korban kejahatan akan melupakan apa yang telah terjadi dan terus berjalan seolah-olah dia tidak terpengaruh. Adalah normal untuk merasakan berbagai emosi setelah menjadi korban, termasuk, kaget, marah, malu, takut, dan sedih. Berbicara dengan orang lain tentang emosi ini dapat membantu seseorang untuk sembuh setelah melakukan kejahatan. Misalnya, seorang korban kejahatan mungkin berbagi perasaannya dengan anggota keluarga dan teman-temannya, tetapi bergabung dengan kelompok pendukung korban kejahatan mungkin juga terbukti membantu. Selain itu, korban kejahatan dapat mengambil manfaat dari bantuan konselor profesional yang berpengalaman dengan korban kejahatan.