Apa Itu Bahasa Metaforis?

Bahasa metaforis adalah segala bentuk bahasa yang menggunakan metafora. Metafora adalah perangkat sastra yang mengatakan bahwa sesuatu, pada kenyataannya, adalah sesuatu yang sama sekali berbeda. Kutipan terkenal William Shakespeare, “Semua dunia adalah panggung, dan semua pria dan wanita hanyalah pemain” adalah contoh yang baik dari bahasa metafora. Shakespeare tidak menyarankan bahwa dunia secara harfiah adalah sebuah panggung, tetapi sebaliknya menggunakan kata panggung untuk mewakili untuk membahas sesuatu yang lain yang akan dikaitkan dengan tahapan.

Kata “metafora” berasal dari kata Yunani metapherin, yang secara harfiah berarti “memindahkan.” Perangkat sastra metafora mentransfer makna dari satu kata ke kata lain. Pernyataan, “Mobil menjadi oven di musim panas,” tidak berarti bahwa mobil itu benar-benar sebuah oven, tetapi itu mengambil beberapa kualitas oven, seperti menjadi sangat panas, di musim panas. Metafora seperti perumpamaan tetapi tidak menggunakan kata-kata “seperti” atau “sebagai” dalam perbandingan dua hal. Sebuah metafora menyatakan bahwa satu hal adalah hal lain.

Ada banyak kegunaan untuk bahasa metafora, tetapi sering digunakan dalam puisi, lirik lagu, atau novel. Misalnya, dalam “The Highwayman,” Alfred Noyes menulis “Angin adalah semburan kegelapan di antara pepohonan yang berangin.” Dengan menggunakan metafora angin sebagai “arus kegelapan”, dia mampu membangkitkan perasaan bahwa dia ingin diasosiasikan dengan kegelapan dan angin. Dia menciptakan suasana hati tertentu melalui perbandingan dua hal yang tidak berhubungan. Penulis juga dapat menggunakan bahasa metafora untuk tujuan deskriptif, dengan mengatakan hal-hal seperti “Ruangan itu sebuah sel,” yang secara otomatis memunculkan gambar ruang terbatas tanpa perabotan.

Orang biasa juga cukup banyak menggunakan bahasa metaforis dalam berbicara. Jika seseorang mengatakan “John adalah babi ketika dia makan,” dia tidak akan mengatakan bahwa John berubah menjadi babi ketika disajikan dengan makanan, tetapi mengatakan bahwa John memiliki karakteristik yang umumnya diasosiasikan dengan babi ketika dia makan. Pada dasarnya, orang tersebut akan mengatakan bahwa John serakah dan berantakan dengan makanan. Bahasa metaforis juga dapat digunakan dengan cara lain, dengan mengatakan hal-hal seperti, “Percakapan memicu minat saya pada filsafat.” Kata kerja “memicu” sedang digunakan secara metaforis untuk berarti disebabkan atau dimulai.