Piramida tanda baca adalah konsep dan manipulatif yang digunakan dalam Big Writing, sebuah metode pengajaran yang dikembangkan di Inggris oleh Ros Wilson selama tiga tahun. Sekolah-sekolah di Inggris Raya dan negara-negara Eropa lainnya menggunakan Tulisan Besar dan, selanjutnya, piramida tanda baca untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa sekolah dasar atau sekolah dasar. Sebagai manipulatif, atau objek yang digunakan untuk membantu mengajar siswa, piramida adalah diagram desktop dengan pita warna-warni yang menunjukkan serangkaian tanda baca. Secara teori, saat seorang anak mengembangkan keterampilan menulis tingkat lanjut, dia mampu bergerak menuruni piramida menggunakan tanda baca yang semakin kompleks.
Menulis Besar Menulis berfokus pada empat bidang utama yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan menulis siswa. Area ini meliputi kosakata, penghubung, pembuka, dan tanda baca, seperti yang ditunjukkan oleh akronim VCOP. Dengan VCOP sebagai dasarnya, piramida tanda baca adalah alat utama untuk mengajarkan tanda baca kepada siswa berusia lima hingga 11 tahun. Setiap pita berwarna dibangun di atas pita sebelumnya, menggabungkan tanda baca yang telah dipelajari siswa dengan tanda baca baru untuk dikuasai siswa.
In terms of concept, the punctuation period challenges students to monitor progress and seek out more challenging punctuation for writing exercises. Progressing downward through the levels of punctuation, each subsequent level indicates more sophisticated punctuation to further challenge the students’ skills. First level punctuation, according to the punctuation pyramid, features only a period. Bottom level punctuation features commas, semicolons, apostrophes, and other punctuation marks. Used in conjunction with writing and speaking lessons, the punctuation pyramid seeks to call a students’ attention to his or her own writing, including the use of punctuation.
Menginternalisasi adalah komponen utama dari Big Writing. Siswa diharapkan membaca dan menganalisis tulisan orang lain. Dengan menggunakan piramida tanda baca, siswa didorong untuk menganalisis penggunaan tanda baca dalam tulisan orang lain. Menurut teori Big Writing, semakin seorang siswa dapat mengenali dan memahami penggunaan tanda baca dalam apa yang dia baca, semakin besar kemungkinan dia akan menggunakan tanda baca yang benar dalam tulisan pribadi. Sebuah manipulatif fisik dari periode tanda baca digunakan selama latihan menulis untuk lebih membantu siswa memvisualisasikan di mana tulisannya jatuh dalam hal kompleksitas.
Penggunaan Tulisan Besar dan piramida tanda baca tidak tersebar luas di seluruh Inggris Raya atau Eropa. Gagasan di balik konsep, serta metodologi pengajaran khusus, tidak dikembangkan sampai awal abad ke-21. Studi kasus yang melibatkan sekolah di Inggris dan sekolah berbahasa Inggris di luar negeri telah membantu mempopulerkan penggunaannya berdasarkan hasil positif yang dilaporkan oleh siswa dan guru.