Efek alfabet adalah teori tentang alfabet tertulis dan bagaimana pengaruhnya terhadap bahasa. Para ahli telah berteori bahwa abjad tertulis, yang merupakan manifestasi dari tulisan fonetik, dapat membantu mendorong beberapa tugas mental, seperti abstraksi dan analisis, serta klasifikasi konsep. Teori ini telah menghasilkan beberapa percakapan tentang berbagai manfaat dan sifat huruf dan bahasa tertulis tertentu. Sementara beberapa telah memperjuangkan alfabet sebagai alat pembelajaran yang komprehensif, yang lain telah berusaha untuk menghilangkan efek alfabet sebagai teori yang salah.
Sebagai sebuah konsep, alfabet adalah sesuatu yang dikaitkan dengan peradaban kuno, biasanya bangsa Sumeria. Kata “alfabet” sesuai dengan dua huruf pertama dari alfabet Yunani klasik, Alpha dan Beta, serta dua huruf pertama dari alfabet Ibrani, Alef dan Bet. Para ahli telah menelusuri kemunculan alfabet dari masyarakat sebelumnya seperti Sumeria, hingga masyarakat klasik seperti masyarakat Yunani dan Romawi, dengan mempertimbangkan cara bahasa alfabet memengaruhi budaya dan pengkondisian secara keseluruhan.
Salah satu cara untuk mengevaluasi efek alfabet adalah dengan membandingkan alfabet tertulis dengan salah satu dari beberapa alternatif yang ada. Bahasa tulisan Cina didasarkan pada kumpulan simbol yang dianggap banyak orang sebagai alternatif alfabet yang menginformasikan sebagian besar bahasa Barat, dan banyak lainnya. Para ahli telah memperdebatkan efek alfabet sehubungan dengan tulisan Cina.
Kritik umum terhadap teori pengaruh alfabet adalah bahwa hal itu dapat dianggap sebagai ide etnosentris. Ada kesimpulan logis yang dapat dibuat tentang hal ini dari mempelajari bagaimana setiap populasi bahasa tertentu menghargai sistem penulisannya sendiri. Sebagian besar percakapan seputar efek alfabet memperhitungkan promosi alami bahasa oleh pengguna masing-masing.
Beberapa ilmuwan melihat contoh budaya yang mendistribusikan alfabetnya sebagai pendukung efek alfabet. Seiring waktu, sistem penulisan dapat berkembang untuk digunakan oleh komunitas lain, yang tidak membutuhkannya untuk komunikasi fungsional. Penggunaan alfabet yang mistis, dekoratif, atau metafungsional semakin menggarisbawahi pentingnya mereka bagi banyak komunitas linguistik. Mereka juga mendukung gagasan yang lebih besar tentang efek alfabet.
Cara lain untuk mengeksplorasi efek alfabet adalah melalui penggunaannya dalam teknologi modern. Ketika media digital berkembang biak, teknologi menjadi platform lain untuk melihat cara alfabet penting bagi audiens pengguna. Efek alfabet mungkin berguna bagi generasi pengembang yang merekayasa spektrum luas produk dan perangkat perangkat lunak.