Adynaton adalah istilah sastra yang mengacu pada penggunaan berlebihan secara kreatif. Berlebihan yang digunakan sebagai kiasan, metafora, atau deskripsi umumnya dikenal sebagai hiperbola. Adynaton adalah bentuk hiperbola khusus yang menggambarkan sesuatu yang tidak mungkin. Contohnya adalah ungkapan bahasa Inggris yang umum “ketika babi terbang,” yang berarti sesuatu yang mungkin terjadi seperti ternak di udara. Skenario-skenario yang tidak mungkin serupa telah dijelaskan dalam karya-karya sastra sejak zaman kuno dan dalam kiasan-kiasan di hampir semua bahasa.
Banyak penulis Yunani dan Romawi kuno menggunakan adynaton, yang dalam bahasa Latin dikenal sebagai kemustahilan yang terdengar puitis. Ini mungkin mencerminkan penggunaan umum frasa serupa sebagai kiasan percakapan. Dalam Perjanjian Baru, Yesus Kristus secara terkenal dikutip mengatakan, “Lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum daripada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.” Penggunaan awal adynaton lainnya adalah dalam cerita rakyat, di mana tokoh-tokoh heroik seringkali mampu melakukan hal-hal yang mustahil. Pahlawan rakyat perbatasan Amerika, Pecos Bill, misalnya, bisa menaiki dan menaiki siklon seperti bucking bronco.
Penggunaan adynaton modern yang umum adalah dalam kiasan seperti “babi mungkin terbang” atau “ketika Neraka membeku.” Ungkapan bahasa Inggris ini menggambarkan kemungkinan suatu peristiwa dengan membandingkannya dengan peristiwa lain yang tidak akan pernah terjadi. Jenis ekspresi ini memiliki persamaan dalam banyak bahasa di seluruh dunia. Penggunaan citra humor yang disengaja dalam ekspresi ini membantu membuatnya lebih tidak masuk akal dan karena itu lebih mudah diingat.
Selalu ada orang yang mencoba untuk meliterasi ekspresi ini, untuk secara fisik membuat adynaton atau peristiwa yang mustahil. Pada tahun 1909, misalnya, seorang penerbang awal membawa anak babi untuk terbang dengan biplannya untuk menunjukkan bahwa “babi bisa terbang.” Selama berabad-abad, para cendekiawan agama telah berkelana bahwa “mata jarum” yang digambarkan Kristus adalah bagian yang nyata daripada metafora, tetapi tidak ada bagian seperti itu yang ditemukan. Dalam episode 2008 dari serial TV Mythbusters, pembawa acara menciptakan “balon timah” yang sebenarnya. Ini merujuk pada adynaton populer untuk usaha yang gagal, pepatah yang juga mengilhami nama band rock Led Zeppelin.
Penggunaan sastra adynaton termasuk karya awal fantasi seperti Gulliver’s Travels oleh Jonathan Swift dan Gargantua oleh Francois Rabelais. Dalam karya-karya ini, orang-orang berukuran raksasa mewakili aspek kemanusiaan itu sendiri yang tidak menarik. Cerita fantasi dan pahlawan super modern berfokus pada karakter yang dapat mencapai prestasi yang mustahil, seperti halnya kisah lama tentang dewa dan pahlawan rakyat. Penyair romantis abad ke-18 sering membandingkan kedalaman perasaan mereka dengan peristiwa atau tindakan yang mustahil. Penggunaan modern termasuk lagu rock klasik “Voodoo Child (Slight Return),” di mana Jimi Hendrix menyatakan dia akan mendekati gunung dan “memotongnya dengan ujung tangan saya.”