Apa itu Fiksi Angkatan Laut?

Fiksi angkatan laut dapat dianggap sebagai sub-genre fiksi militer. Cerita angkatan laut umumnya terfokus pada satu kapal tertentu di angkatan laut suatu negara, dengan kapten atau awaknya menjadi karakter utama. Plot dalam novel ini biasanya melibatkan tindakan kru di atas kapal saat mereka berpartisipasi dalam pertempuran sejarah nyata atau yang fiksi. Awak kapal sering menang melawan rintangan yang luar biasa karena kecerdikan kapten kapal. Mayoritas fiksi angkatan laut dibagi antara dua periode waktu: yang disebut zaman layar dari tahun 1500-an hingga pertengahan 1800-an dan era modern, yang mencakup kapal-kapal yang kemudian ditenagai oleh tenaga uap, minyak, atau nuklir.

Fiksi angkatan laut yang berlatar zaman layar merinci kehidupan di kapal angkatan laut kayu yang ditenagai oleh layar. Penulis sering memberikan laporan terperinci tentang seperti apa kehidupan di atas kapal-kapal ini, menggambarkan segala sesuatu mulai dari penyakit kudis hingga jenis persenjataan yang dibawa kapal. Informasi sejarah tentang kapal sering kali sangat rinci sehingga beberapa kritikus sastra menganggap kapal sebagai karakter tambahan dalam buku. Alur cerita umum dari genre ini termasuk memiliki kapal yang rusak saat jauh dari rumah dan kru harus memperbaiki kapal dengan alat primitif sebelum kru dapat mengambil bagian dalam pertempuran terakhir novel. Sebagian besar fiksi angkatan laut dari zaman layar didasarkan pada kapal-kapal dari negara-negara Eropa yang telah membentuk kehadiran angkatan laut global pada abad ke-18, termasuk Inggris dan Spanyol.

Berkat teknologi di era modern, fiksi angkatan laut yang berlatar masa ini memiliki ciri yang berbeda dengan yang berlatar di zaman layar. Buku lebih terfokus pada konflik militer dan persenjataan dan kurang pada pengembangan karakter. Novel-novel ini sering diisi dengan detail teknis tentang kapal karakter utama dan kapal negara musuh yang mereka hadapi. Karena kedua belah pihak sering memiliki pijakan yang sama dalam hal teknologi, pertempuran di era fiksi angkatan laut modern sering kali ditentukan oleh kecerdikan kapten dan kru. Plot era modern sering kali mengandung setting yang lebih global karena jangkauan kapal, dan geopolitik biasanya berperan dalam alur cerita. Mereka juga mencakup lebih banyak jenis kapal, termasuk kapal induk dan kapal selam.

Penulis CS Forester dianggap sebagai salah satu pelopor fiksi angkatan laut karena novel-novelnya berpusat pada karakter Horatio Hornblower dan petualangannya di Angkatan Laut Kerajaan Inggris abad ke-18. Novel Patrick O’Brian dalam seri Aubrey/Maturin adalah contoh lain dari buku dari zaman layar. Kedua penulis ini sering dianggap sebagai pendongeng paling populer dari genre ini. Tom Clancy, Stephen Coonts, dan James Cobb adalah contoh penulis yang terkadang menulis fiksi angkatan laut berlatar era modern.