Apa saja Jenis Perangkat Lunak Spoofing yang Berbeda?

Di dunia komputer, spoofing mengacu pada identitas yang dicuri, ketika seseorang menyamar sebagai individu lain atau sebagai organisasi atau bisnis dengan tujuan mendapatkan akses ke informasi pribadi yang sensitif termasuk nama pengguna dan kata sandi, informasi rekening bank, dan nomor kartu kredit. Spoofing adalah bagian dari pengaturan untuk phishing serta teknik untuk mendapatkan akses langsung ke komputer atau jaringan komputer individu atau organisasi. Perangkat lunak spoofing adalah perangkat lunak yang dibuat untuk membantu scammer berpura-pura menjadi seseorang atau sesuatu yang bukan dirinya. Memahami cara kerja perangkat lunak spoofing dapat membantu orang memahami cara menghindari penipuan.

Spoofing dilakukan dengan mengubah alamat. Alamat MAC (Media Access Control), alamat IP (Internet Protocol), alamat email, pesan SMS (Short Message Service), dan bahkan alamat DNS (Domain Name Server) master. Program perangkat lunak spoofing telah dibuat untuk menyelesaikan semua penyamaran ini, beberapa di antaranya lebih mudah dan lebih umum dilakukan daripada yang lain.

Situs web spoofing dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pertama, hal itu dapat dilakukan dengan membuat salinan halaman situs web yang dapat dipercaya secara wajar yang dapat diakses publik dan mempostingnya ke server lain. Ada perangkat lunak spoofing yang tersedia untuk menyelesaikan tugas ini, dan gambar situs watermarking dapat membantu dalam mendeteksi jenis spoofing ini. Cara lain yang dilakukan adalah dengan mendaftarkan alamat web yang kemungkinan salah diketik oleh pengguna saat mencoba menjangkau situs yang sah. Mengubah tautan adalah metode lain, dan ini dapat dicegah dengan menerapkan tanda tangan digital ke halaman web.

IP spoofing dapat diatur oleh perangkat lunak spoofing dan dideteksi oleh perangkat lunak penganalisa jaringan, juga dikenal sebagai perangkat lunak packet sniffing. Terkadang juga dikenali oleh pengguna yang menemukan perintah di terminal mereka yang tidak mereka masuki, atau jendela kosong yang tidak dapat mereka kendalikan. Router pemfilteran yang mencegah paket dengan alamat sumber dari dalam jaringan melalui dari luar. Firewall dengan pengaturan yang sesuai juga dapat memberikan perlindungan. Ada juga perangkat lunak anti-spoofing untuk melindungi dari serangan IP spoofing.

Karena Internet bergantung pada alamat yang benar yang dikaitkan dengan situs web, spoofing server DNS mungkin merupakan serangan yang paling canggih, dan dapat memiliki hasil yang tersebar luas. Jika perangkat lunak spoofing atau metode lain berhasil, setiap pengunjung yang mencoba mengunjungi situs akan diarahkan ke alamat Internet yang salah. Serangan seperti itu dilakukan sekali sehingga keamanan untuk server DNS diperkuat.