Apa itu Bata Beton?

Bata beton terbuat dari beton padat. Batu bata ini digunakan untuk menutupi fasad rumah, membangun pagar, dan meningkatkan keseluruhan keindahan eksterior rumah. Batu bata yang terbuat dari beton datang dalam beberapa gaya dan warna yang membuatnya sangat populer di kalangan pemilik rumah. Selain estetika, batu bata beton juga memiliki banyak atribut menarik lainnya.

Sementara batu bata biasa melakukan pekerjaan yang baik untuk mengisolasi rumah, batu bata beton cenderung menjadi pilihan isolasi yang lebih baik. Lalu lintas, pesawat terbang, dan kebisingan luar lainnya secara efektif diredam, berkat beton padat yang terbuat dari batu bata ini. Manfaat lain dari bata beton termasuk perlindungan kebakaran yang lebih baik, perawatan eksterior rumah yang lebih sedikit, dan tagihan energi yang lebih rendah.

Batu bata yang dibuat dari beton tersedia dalam berbagai gaya. Konsumen dapat memilih dari hasil akhir yang halus, kasar, bertekstur, mengkilap, sandblasted, atau batu. Berbagai produsen juga dapat menawarkan batu bata khusus sesuai dengan spesifikasi konsumen. Selain itu, tersedia ratusan pilihan warna yang berbeda — sebagian besar produsen akan menyesuaikan batu bata untuk memenuhi kebutuhan pemilik rumah.

Pemasangan profesional bata beton biasanya diperlukan, meskipun bata non-mortir modern dapat dipasang oleh siapa saja yang memiliki keterampilan pertukangan dasar. Bata non-mortir tidak memerlukan jenis mortar apa pun untuk menyelesaikan pemasangan. Sebaliknya, batu bata berbentuk khusus ini cukup pas di dalam satu sama lain menciptakan struktur yang kokoh.

Batu bata beton dengan cepat menjadi alternatif populer untuk bahan fasad rumah lainnya. Meskipun biaya pemasangan batu bata jenis ini mungkin lebih tinggi daripada biaya pemasangan bahan lain, batu bata beton akan bertahan lebih lama daripada kebanyakan bahan lainnya. Faktanya, bata beton cenderung matang seiring bertambahnya usia menciptakan tampilan abadi yang diinginkan.

Meskipun tahan lama dan menarik, batu bata ini tidak bisa dihancurkan. Batu bata yang terbuat dari beton umumnya akan bertahan hingga dua belas tahun. Setelah jangka waktu ini berlalu, potongan-potongan kecil batu bata mungkin mulai pecah dari setiap bagian. Pada titik ini, batu bata tertentu harus diganti, meskipun ini dapat dilakukan berdasarkan batu bata individual.
Ada banyak aspek positif dari batu bata ini, tetapi ada juga beberapa aspek negatifnya. Beton dapat menyusut setelah dipasang. Hal ini sering mengakibatkan celah di antara batu bata, yang memungkinkan air dari luar meresap ke dalam rumah. Selain itu, tidak ada cara untuk mencegah warna bocor dari beton, yang dapat menyebabkan bata pudar.