Juga dikenal sebagai beton pracetak, beton modular adalah beton yang dicor di luar lokasi dalam cetakan yang dapat digunakan kembali. Beton kemudian dirawat di lingkungan yang terkendali, di mana proses perawatan dan kualitas beton dapat dipantau secara ketat oleh pekerja pabrik. Ini memastikan kualitas dan daya tahan produk karena pengecoran beton di tempat dapat mengeksposnya ke elemen alami yang berbahaya, yang dapat berdampak negatif pada proses pengawetan. Setelah dicor dan diawetkan, beton kemudian dipasang di lokasi konstruksi. Beton modular banyak digunakan untuk berbagai aplikasi, terutama struktur arsitektur dan drainase air limbah.
Karena beton modular dicetak dan dirawat di lingkungan yang terkendali, elemen berbahaya dapat dengan mudah dihindari. Di pabrik, beton dicetak dalam cetakan yang dapat digunakan kembali, yang dapat digunakan ribuan kali sebelum perlu diganti. Karena itu, biaya produksi per unit tetap relatif rendah, karena kebutuhan akan cetakan sementara dihilangkan. Ini dapat secara signifikan mengurangi biaya, menjadikan beton modular sebagai bahan bangunan yang sangat terjangkau.
Proses pengawetan adalah bagian yang sangat penting dari pembuatan beton, karena memastikan beton dikeringkan dengan benar dan akan tahan terhadap elemen-elemennya. Sementara beberapa proyek mungkin memerlukan pengecoran di tempat, seperti lantai garasi, beton yang diawetkan tanpa pelindung seringkali memiliki kualitas yang lebih rendah daripada beton yang proses perawatannya dilakukan di lingkungan yang terkendali. Beton modular seringkali memiliki kualitas yang lebih tinggi karena hal ini, karena proses perawatan yang dipantau secara ketat memastikan kualitas dan umur panjangnya.
Beton banyak digunakan untuk berbagai tujuan dan sering dipilih karena biayanya yang rendah serta kekuatan dan daya tahannya yang tinggi. Dibandingkan dengan baja, beton kurang elastis, sehingga jauh lebih tahan terhadap kondisi ekstrim daripada baja. Bersamaan dengan ini, beton juga lebih kecil kemungkinannya untuk mengembang dibandingkan baja dan bahan lainnya, membuatnya populer untuk aplikasi pendukung arsitektur. Tidak hanya beton jauh lebih kuat daripada bahan bangunan lainnya, tetapi biayanya yang sangat rendah juga bertanggung jawab atas popularitasnya yang tinggi.
Karena kekuatannya yang tinggi dan biaya rendah, beton modular digunakan dalam berbagai aplikasi. Penggunaan prinsipnya, bagaimanapun, terutama untuk tujuan arsitektur dan air limbah. Banyak bangunan modern menggunakan penggunaan beton untuk pilar, pondasi, dan komponen lain di mana kekuatan dan daya tahan merupakan kebutuhan. Hampir semua saluran air hujan menggunakan beton, terutama karena ketahanannya terhadap air dan umur panjang secara keseluruhan. Karena sifat-sifat ini, beton pracetak sering digunakan dalam konstruksi rumah, dan bahkan untuk keperluan pertanian dan pengaspalan.