Bubut mikro adalah peralatan yang digunakan dalam pemesinan untuk memotong bahan padat dengan tepat, seperti aluminium, kuningan, besi, dan baja. Mesin ini juga dapat digunakan untuk membentuk produk kayu dan plastik. Mesin bubut mikro sering dioperasikan oleh perhiasan, tukang kunci, insinyur, dan desainer serta oleh ahli mesin dan pengrajin kayu. Bubut mikro juga dapat disebut sebagai bubut desktop atau bubut meja.
Mesin bubut telah ada selama ribuan tahun, sejak zaman Mesir kuno. Rekan-rekan presisi mereka yang lebih kecil, mesin bubut mikro, telah ada dalam beberapa bentuk atau lainnya sejak setidaknya awal 1800-an. Pada saat itu, beberapa pengrajin menggunakan alat kecil dan presisi ini untuk membuat barang-barang seperti jam dan jam tangan. Sejak periode waktu itu, pasar bubut mikro telah berkembang pesat. Sekarang, mesin bubut mikro dapat dibeli untuk berbagai keperluan, termasuk pemesinan hobi, pembuatan prototipe, dan pengerjaan kayu.
Pada umumnya, mesin bubut mikro bekerja dengan mengencangkan material kayu atau logam ke alat yang disebut chuck. Saat mesin bubut dihidupkan, chuck berputar dan material dibuat berputar pada sumbu horizontal tengah. Saat bahan berputar, alat pemotong yang tajam mengiris bahan menjadi bentuk yang diinginkan. Alat pemotong itu sendiri tetap diam selama proses ini.
Banyak mesin bubut mikro beroperasi dari motor kecepatan listrik. Mereka biasanya memiliki berat kurang dari 40 pon (sekitar 18 kilogram) dan memiliki kapasitas ayunan 6 inci atau kurang (sekitar 15 sentimeter). Mesin bubut mikro memiliki rentang daya dan kecepatan yang bervariasi. Ukuran material yang dipotong serta jenis pekerjaan yang dilakukan merupakan faktor kunci dalam menentukan jenis mesin bubut mikro yang akan dibeli.
Ada beberapa keuntungan menggunakan mesin bubut mikro dibandingkan mesin bubut ukuran standar. Sesuai dengan namanya, mesin bubut mikro lebih kecil dari mesin bubut ukuran penuh. Ini biasanya membuat mereka lebih terjangkau. Karena ukurannya yang kecil, mereka juga sering lebih nyaman digunakan, terutama jika ada batasan ruang. Misalnya, mesin bubut mikro dapat dengan mudah masuk ke toko kecil, ruang bawah tanah, atau garasi.
Mesin bubut mikro juga memiliki beberapa kelemahan. Mereka bisa kurang tepat dalam memotong daripada mesin bubut standar. Jika suatu pekerjaan memerlukan tingkat akurasi yang tinggi, mesin bubut mikro mungkin bukan mesin terbaik untuk pekerjaan tersebut. Selain itu, mesin bubut mikro terbatas pada jenis objek yang dapat mereka bentuk. Misalnya, benda yang lebih besar seperti potongan furnitur bisa sulit, atau bahkan tidak mungkin, dipotong menggunakan mesin bubut mikro.